TRIBUNNEWS.COM - Quique Setien selaku pelatih Barcelona memberikan komentar terbarunya pasca kemenangan yang diraih oleh tim asuhannya atas Espanyol.

Barcelona yang bertindak sebagai tuan rumah hanya mampu memetik kemenangan tipis atas Espanyol dalam laga pekan 35 Liga Spanyol, dinihari tadi.

Berlangsung di Stadion Camp Nou, Kamis (9/7/2020), Barcelona hanya mampu menang satu gol tanpa balas atas Espanyol dalam laga bertajuk Derbi Catalan tersebut.

Gol tunggal kemenangan Barcelona dicetak oleh bomber andalan mereka, Luis Suarez pada menit ke-56.

Baca: Seusai Gaet Arthur Melo dari Barcelona, Juventus Bersiap Boyong Erling Braut Haaland

Baca: Barcelona Tolak Keinginan Juventus Datangkan Frenkie De Jong

Laga tersebut juga diwarnai oleh dua kartu merah yang didapatkan oleh Ansu Fati (Barcelona) dan Pol Lozano (Espanyol).

Tambahan tiga poin kini membuat Barcelona menempel ketat Real Madrid di puncak klasemen.

Tim berjuluk Blaugrana itu masih menduduki posisi kedua, kini mengoleksi 76 poin, selisih satu angka dengan tim besutan Zinedine Zidane.

Walaupun mampu mendulang tiga poin penuh, Quique Setien selaku pelatih Barcelona mengakui kinerja yang ditunjukkan timnya tidak cukup menyakinkan.

Baca: Harapan Besar Zinedine Zidane Kepada Sergio Ramos, Harus Pensiun di Real Madrid

Eks pelatih Real Betis tersebut memandang Barcelona tidak dalam penampilan tersebut kala mengalahkan Espanyol.

"Kami tidak memiliki permainan yang hebat, karena kami merasa sangat sulit menembus pertahanan Espanyo," ujar Quique Setien, dilansir Marca.

"Mereka sangat intens, sangat rapat, dan kami tidak memiliki ruang untuk bergerak secara leluasa," tambahnya.

Pertahanan penuh disiplin dan kokoh yang dibangun oleh tim tamu memang membuat Barcelona kesulitan dalam laga itu.

Kehadiran Messi, Griezmann, dan Suarez terlihat cukup tumpul, utamanya pada babak pertama.

Beruntung akhirnya Barcelona mampu memenangkan laga lewat gol tunggal dari Luis Suarez.

"Itu sangatlah sulit, mereka melakukan pekerjaan yang bagus dalam bertahan," puji Setien.

"Mereka mengumpulkan banyak pemain jadi tidak mudah dengan adanya begitu banyak orang di wilayah tersebut," tambahnya.

Disinggung terkait peluang menyalip Real Madrid dari puncak.

Baca: Skenario Real Madrid Gagalkan Misi Barcelona Rengkuh Hattrick Liga Spanyol Musim Ini

Baca: Jalan Terjal Barcelona Kudeta Real Madrid dari Puncak Klasemen Liga Spanyol

Setien mengakui timnya masih akan menunggu hasil yang akan didapatkan oleh Real Madrid yang baru berlaga pada hari Sabtu, 11 Juli 2020.

Tim asuhan Zinedine Zidane dijadwalkan baru akan melakoni laga kandang menjamu Alaves.

Seandainya Real Madrid mampu kembali mencetak kemenangan, jarak poin dengan Barcelona dipastikan akan kembali melebar menjadi empat poin.

Alhasil asa Barcelona untuk menyalip Real Madrid akan terasa makin sulit mengingat kompetisi Liga Spanyol akan menyisakan tiga laga sisa saja.

Barcelona dan Real Madrid sendiri akan kembali bertanding pada pekan berikutnya dengan sama-sama bertindak sebagai tim tamu.

Barcelona akan melawat ke markas Valladolid, sementara Real Madrid bertandang ke kandang Granada.

Seandainya, kedua tim kembali mampu mendulang tiga poin penuh maka bisa dipastikan laga krusial baru dimainkan pada pekan ke-37.

Baca: Terancam Didepak dari Barcelona, Quique Setien Pasrah akan Nasibnya

Baik Real Madrid dan Barcelona akan sama-sama bertindak sebagai tim tuan rumah pada pekan 37 nantinya.

Real Madrid akan menjamu Villareal, sementara Barcelona berhadapan dengan Osasuna.

Barcelona dipastikan gagal mempertahankan gelar juara seandainya Real Madrid mampu mendulang kemenangan atas Villareal pada pekan 37.

Terlepas dari hasil apapun yang akan didapatkan Barcelona pada pekan yang sama.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)