Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Publik sepak bola Indonesia dihebohkan dengan adanya kabar perusahaan Indonesia yakni Batavia Sports Group (BSG) yang mengakuisisi tim kasta keempat Liga Spanyol, C.D Polillas Ceuta.

BSG berlolaborasi dengan Akademi Sepakbola ASIOP dan Batavia Pictures (BP) untuk memuluskan langkah akuisisi tersebut. 

Adanya kepastian tersebut membuka kesempatan bagi para pemain muda berbakat Indonesia berlaga dan mentas di kompetisi Eropa.

Direktur Utama BSG, Ade Prima Syarif memiliki harapan besar melihat para pemain muda Indonesia bisa sukses pada saat bermain di Eropa.

Salah satu caranya yaitu dengan melakukan akuisisi klub Eropa dan memberikan kesempatan kepada pemain Indonesia untuk bergabung.

"Kami ingin anak-anak berbakat dan berprestasi di Indonesia bisa berlatih lebih baik dan berkompetisi di level yang lebih tinggi," kata Ade Prima Syarif.

Pemilihan Spanyol sebagai tim yang diakuisisi karena memungkinkan para pemain muda di Indonesia bermain di negara tersebut.

"Spanyol memiliki regulasi yang memungkinkan pemain muda dari Indonesia bermain di klub yang mengikuti Liga U-19 Division de Honor Juvenil maupun tim seniornya di LaLiga dan Segunda," ucapnya.

Sementar itu, Presiden klub C.D. Polillas Ceuta, Jesus Quintero mengharapkan, para pemain terbaik yang dimiliki Indonesia bisa segera bergabung dan membuat timnya menjadi lebih kuat.

Terlebih, pada musim ini tim senior C.D. Polillas Ceuta akan memulai petualangan dengan berlaga di kompetisi kasta keempat Liga Spanyol.

“Selain mengundang para talenta muda terbaik Indonesia bermain di akademi C.D. Polillas Ceuta, musim ini tim senior C.D. Polillas Ceuta telah siap untuk bersaing di kompetisi Liga Divisi 4 Spanyol," ucap Jesus Quintero.

Atas dasar tersebut, beberapa pemain muda berbakat Indonesia berpeluang dikirim atau direkrut secara langsung oleh C.D. Polillas Ceuta.

Lima pemain berikut ini memilikinkans besar untuk direkrut dan mencoba peruntungan berlatih di tim tersebut. Siapa saja? Berikut penjelasannya:

Nama pemain pertama yang berpeluang direkrut tim C.D Polillas Ceuta adalah penyerang jebolan Timnas Indonesia U-16, Rendy Juliansyah.

Saat ini, Rendy masih belum mempunyai klub dan fokus dalam penyembuhan cedera di kakinya.

Pemain jebolan SSB ASIOP Apacinti itu memiliki harapan besar bisa memulai karier profesionalnya di klub Eropa.

Segala usaha sudah dilakukan Rendy dengan mengikuti proses trial di beberapa tim di Eropa.

Adanya tim Spanyol yang dimiliki perusahaan Indonesia bisa mempermudah jalan Rendy Juliansyah untuk berkarier di Eropa.

Terlebih, pemain berusia 17 tahun itu mempunyai kedekatan tersendiri dengan para petinggi di BSG, karena pernah menimba ilmu di SSB ASIOP Apacinti.

Nama pemain Indonesia lainnya yang bisa direkrut dan bergabung dengan tim C.D. Polillas Ceuta adalah Khairul Imam Zakiri.

Pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 itu mempunyai pengalaman besar berkarier di kompetisi Eropa, khususnya Spanyol.

Di musim lalu, Imam Zakiri memang memperkuat tim Spanyol yakni Gimnastica Cueta.

Gimnastica Ceuta merupakan klub yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Spanyol U-19.

Selain itu, Imam Zakiri juga pernah memperkuat tim CD Leganes.

Sederet pengalamannya tersebut bisa mempermudah proses adaptasi dan bergabung dengan tim C.D. Polillas Ceuta.

Nama gelandang Garuda Select, Brylian Aldama sangat memungkinkan untuk bergabung dengan tim C.D. Polillas Ceuta.

Saat ini, Brylian memang dipersiapkan untuk menjalani karier dengan memperkuat tim Eropa.

Terlebih, saat ini Brylian Aldama sudah melakukan kerja sama penandatanganan kontrak dengan agensi pemain, Forza Sports Group.

Agensi tersebut bisa saja menyalurkan Brylian Aldama ke tim C.D.Polillas Ceuta untuk membuka jalan berkompetisi di Eropa.

Nama pemain muda Indonesia keempat yang berpotensi dikontak tim C.D. Polillas Ceuta adalah Tristan Alif Naufal.

Kemampuan bermain Tristan Alif sudah diakui banyak pihak dan pernah menjalani serangkaian trial dengan tim-tim besar Eropa yakni Ajax Amsterdam, Feyenoord, dan CD Leganes.

Adanya kerja sama yang dilakukan perusahaan Indonesia bisa mempermudah langkah Tristan Alif bergabung dengan tim di Eropa, khusunya di tim C.D. Polillas Ceuta.

Sebelumnya, nama pemain berusia 15 tahun itu ramai diperbincangkan publik sepak bola Indonesia karena dicoret dari proses seleksi Timnas Indonesia U-16 2019.

Nama pemain terakhir Indonesia yang berpeluang direkrut tim C.D. Polillas Ceuta adalah penyerang berbakat Osvaldo Haay.

Saat ini, pemain kelahiran Jayapura itu memang sudah dikontrak oleh tim Persija Jakarta.

Namun, sebelumnya Osvaldo Haay sudah terlebih dahulu melakukan trial dengan CD Numancia selama 10 hari.

Saat itu, Osvaldo lebih memilih pulang ke Indonesia dan tidak memilih melanjutkan karier di Eropa.

Bukan tidak mungkin, tawaran yang diberikan C.D. Polillas Ceuta akan membuat Osvaldo Haay berpikir dua kali untuk bergabung.