TRIBUNNEWS.COM - Chelsea akan bertandang ke Bramall Lane menghadapi Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris pekan 35, Sabtu (11/7/2020) malam.

The Blues Chelsea berada dalam tren positif, setelah lima laga pasca restart Liga Inggris meraih kemenangan.

Terlebih saat menghadapi Sheffield The Blues belum pernah kalah sejak terakhir kali pada tahun 1993.

Musim 1992/1993 Sheffield yang kala itu dilatih Dave Bassett menang tipis 1-0 atas Chelsea di Bramall Lane.

Gol semata wayang The Blades -julukan Sheffield dicetak oleh Willie Falconer.

Baca: Chelsea Libatkan Timo Werner Agar Kai Havertz Gabung ke Chelsea

Baca: Jadwal Liga Inggris Pekan 35, Tottenham vs Arsenal, Liverpool vs Burnley, Sheff vs Chelsea

Setelah itu, Chelsea bertemu Sheffield sebanyak 3 kali, dengan meraup dua kemenangan dan sekali hasil imbang.

Saat ini, Chelsea berada diurutan kedua, sebagai tim yang paling banyak meraih poin sejak restart Liga Inggris, berada di bawah Setan Merah Manchester United, tertulis dalam situs resmi Chelsea.

Rasio Chelsea mencapai 2,4 poin per pertandingan.

Catatan ini bisa menjadi modal tambahan untuk kepercayaan diri anak asuh Frank Lampard, mengingat kemenangan jadi harapan mutlak untuk dirih demi mengamankan zona Liga Champions.

Di sisi tim tuan rumah, Sheffield United dalam keadaan goyah, posisi mereka juga terancam di papan klasemen oleh Arsenal dan Tottenham.

Chris Wilder, pelatih Sheffield memang tidak menargetkan kompetisi untuk anak asuhnya.

Baca: Persaingan Zona Liga Champions Sengit, Chelsea & Leicester City Waspada, Arsenal Terancam Gagal

Bahkan Wilder lebih senang diremehkan, dengan begitu mereka bisa banyak berbicara soal kualitas, upaya, hingga kebugaran fisik pemain The Blades.

Formula 3-4-3 Wilder berjalan sebagaimana mestinya hingga mereka bercokol dan bersaing di papan atas Liga Inggris.

Permasalahan muncul, saat badai ceder menerjang pemain Sheffield.