James Rodriguez, Dibuang Real Madrid & Bayern Munchen, Alami Masalah Seperti Legenda Barcelona
James Rodriguez, Dicampakkan Zinadine Zindane di Real Madrid, Miliki Masalah yang sama dengan Legenda Barcelona
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Zinadine Zidane kembali menyingkirkan nama James Rodriguez kala Real Madrid menghadapi Granada.
Usai kembali dari masa pinjamannya bersama Bayern Munchen, Zidane masih belum memberikan kepercayaan kepada James Rodriguez untuk turun sebagai starting.
Ironisnya, James Rodriguez yang berulang tahun ke-29 hari ini, bahkan nampak kehilangan permainan terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir.
Baca: Prediksi Granada vs Real Madrid di Liga Spanyol, Permainan Catur Zidane dengan Barcelona
Baca: Jadwal Bola Malam Ini, Live Mola TV & RCTI, Laga Krusial Bagi Real Madrid & Manchester United
Baca: Bukti Nyata Barcelona Belum Lepas Ketergantungan Lionel Messi di Liga Spanyol
Padahal James Rodriguez sempat menjadi bagian dari Real Madrid yang saat itu bertabur bintang pada tahun 2014, performa menjanjikannya bersama Porto dan Timnas Kolombia di Piala Dunia 2014 menjadi faktor utama.
Bersama Real Madrid, ia mepersembahkan 2 gelar Liga Champions dan merupakan starter reguler Real Madrid sebelum dipinjamkan ke Bayern Munchen pada tahun 2017.
Dipinjamkan selama 2 musim, performanya cukup apik bersama Bayern Munchen, tetapi klub asal Jerman tersebut ogah mempermanenkannya dan akhirnya kembali dalam masa pinjaman 2 musimnya pada 2019.
Musim ini, James Rodriguez hanya 13 kali bermain dan nyaris kalah bersaing dengan para gelandang Real Madrid, ia bahkan kalah dari Fede Valverde untuk berada di starting line-up.
Lalu apa yang salah dari performa James Rodriguez?
Datang dengan banderol 80 Juta Poundsterling dengan label sebagai pencetak gol terbaik Piala Dunia 2014, James Rodriguez langsung nyetel dengan permainan Real Madrid.
Ia datang bersama Toni Kross, Lucas Silva dan Keylor Navas, saat itu Real Madrid dilatih oleh Carlo Ancelotti.
Posisinya nyaris tidak tergantikan, bisa ditempatkan sebagai penyerang sayap dalam formasi 4-3-3 atau penyerang lubang dalam 4-4-2 diamond membuatnya disukai.
Ia menjadi bagian penting dari Real Madrid hingga masalah terbesarnya hadir : cidera ligamen.
Cidera ini membuatnya tersungkir dari skuat utama Real Madrid, ia kemudian dipinjamkan ke Bayern Munchen.
Di Bayern Munchen, ia juga menjadi pilihan utama dan dengan cepat diandalkan sebagai pilihan utama, tetapi inkonsistensi permainan dan ketatnya persaingan gelandang tim asal Jerman tersebut membuatnya hanya mengemas 43 penampilan dalam 2 musim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.