Kiper Persija Saat Bersepeda Bertemu Staf Pelatih Hingga Tempuh Jarak Puluhan Kilometer
Kiper Persija Jakarta, Adixi Lenzivio mempunyai cerita unik pada saat menjalani hobi barunya yakni bersepeda.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiper Persija Jakarta, Adixi Lenzivio mempunyai cerita unik pada saat menjalani hobi barunya yakni bersepeda.
Dalam beberapa pekan terakhir, Adixi Lenzivio mulai rutin melakukan aktivitas bersepeda dengan rekan-rekat terdekatnya.
Kegiatan tersebut sengaja dilakukan Adixi Lenzivio untuk menjaga kondisi kebugarannya agar terap bugar pada saat kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.
Selain itu, tidak adanya aktivitaa latihan bersama tim Persija Jakarta membuat Adixi Lenzivio harus memutar otak mencari kesibukan yang positif.
Anak kandung dari legenda tim Macan Kemayoran, Adityo Darmadi itu memilih melakukan aktivitas bersepeda dengan rute panjang dan menantang.
Adixi Lenzivio rata-rata bersepeda dalam seharinya bisa menempuh jarak 27 kilometer.
Pada pekan lalu, Adixi bersepeda dengan Andritany Ardhiyasa, Indra Kahfi, dan rekan-rekannya ke kawasan Jalur Pipa Gas (JPG) di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
Disaat bersamaan, rombongan Adixi Lenzivio tidak sengaja bertemu dengan asisten pelatih Sudirman, dan jajaran tim pelatih Persija Academy.
Dikutip dari laman klub, pertemuan tersebut tidak disengaja dan bertemu tanpa janjian sebelumnya.
"Saat itu saya bersepeda bersama Andritany dan Indra Kahfi. Secara tidak sengaja berjumpa dengan coach Sudirman yang saat itu juga bersepeda," kata Adixi Lenzivo.
Dalam pertemuan tersebut, Adixi tak lupa sharing dan juga bertukar informasi mengenai kegiatan yang dilakukannya selama libur latihan bersama dengan Sudirman.
Selain itu, Adixi meminta saran dan juga pendapat dengan Sudirman yang sudah lebih lama melakukan kegiatan bersepeda.
"Ya, kami berbincang-bincang mengenai sepeda dan latihan,” ujar Adixi menambahkan.
Seperti diketahui, Sudirman memang sudah gemar bersepeda sejak tahun 2012 lalu.
Sudirman mengatakan, pada saat bersepeda selalu mempunyai target yang harus dicapai. Biasanya, dalam sehari minimal harus mencapai jarak 50 kilometer.
“Saya selalu memiliki target dalam gowes sepeda. Saya tertarik untuk melintasi trek menantang. Saya juga mengkombinasikan dengan trek dalam kota untuk melatih kecepatan dalam bersepeda,” kata mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu.
Tak jarang, Sudirman selalu bersepeda di luar kota untuk menambah adrenalin dan mengusir kebosanan.
“Biasanya saya bersepeda juga ke luar kota seperti Pandeglang. Minggu lalu saya gowes bersama istri dan teman-teman pelatih dari Persija Academy,” tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.