TRIBUNNEWS.COM - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos menyesalkan kelengahan timnya ketika gagal meraih clean sheet dalam kemenangan atas Granada, dinihari tadi.

Real Madrid mampu meraih kemenangan kedelapan beruntun ketika menyudahi perlawanan Granada di Estadio Nuevo Los Carmenes, Selasa (14/7/2020).

Gol dari Ferland Mendy (10') dan Karim Benzema (16') mampu membawa Real Madrid kalahkan Granada dengan skor 1-2.

Hanya saja, raihan kemenangan Real Madrid tersebut dinodai oleh gol balasan tim tuan rumah yang dicetak oleh Darwin Machis pada menit 50.

Baca: VIDEO: Cuplikan Gol Granada vs Real Madrid di Liga Spanyol, Benzema Bawa El Real Menuju Juara

Baca: Polemik Terus Berlanjut, Isco Alarcon Berbicara Mengenai Netralitas Politik

Gol balasan dari tim tuan rumah itulah yang membuat Real Madrid gagal meraih clean sheet.

Padahal, Real Madrid telah mampu mencatatkan lima laga beruntun dengan torehan clean sheet alias nirbobol sebelum melawan Granada.

Sergio Ramos selaku pilar lini pertahanan Real Madrid mengakui cukup menyesal dengan kelengahan timnya ketika gagal menorehkan clean sheet dalam laga tersebut.

"Saya pikir kita membiarkan diri kita membuat kesalahan dengan pertahanan kita setelah unggul dua gol," ujar Sergio Ramos dilansir Marca.

"Padahal kami telah memenangkan babak pertama, namun kalah di babak kedua," tambahnya.

Lebih lanjut, Ramos mengakui dirinya merasakan perasaan yang tidak biasa setelah laga melawan Granada tersebut.

Di sisi lain, Ramos mengakui cukup senang dengan kemenangan yang diraih oleh Real Madrid.

Hal itu dikarenakan Real Madrid kembali mampu menjauhi Barcelona setelah mendulang tiga poin penuh atas Granada.

Hanya saja, kejadian bobolnya gawang Real Madrid dari Granada membuat Ramos menyesali hal tersebut.

Baca: Hasil Liga Spanyol : Bawa Pulang 3 Poin, Real Madrid Kian Nyaman di Pucuk Klasemen

Baca: Pelatih Timnas Belgia Yakin Eden Hazard Bisa Raih Ballon dOr

Walaupun demikian, Ramos memandang kemenangan yang berhasil diraih oleh timnya adalah tiga poin bagus.

Mengingat tim-tim seperti Barcelona dan Atletico Madrid tercatat gagal meraih kemenangan di kandang Granada.

"Kemenangan ini sangatlah penting, meskipun perasaan yang kami miliki setelah babak kedua terlihat tidak bagus," akuinya.

"Level liga ini sangat tinggi dan kami harus bisa menjaga konsentrasi kami untuk semua pertandingan,".

"Tapi sekali lagi itu kemenangan yang bagus, kami satu-satunya dari tiga tim (Real Madrid, Barcelona, Atletico yang berhasil menang disini dan itu menandakan tidak mudah," tutup pemain Timnas Spanyol tersebut.

Real Madrid dijadwalkan akan melanjutkan perjuangannya ketika menjamu Villareal di kandang sendiri pada pekan berikutnya.

Seandainya tim asuhan Zinedine Zidane mampu meraih kemenangan atas Villareal maka bisa dipastikan Real Madrid akan dinobatkan sebagai juara Liga Spanyol musim 2019/2020.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)