Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan, Antonio Conte Redam Spekulasi Masa Depannya
Inter Milan akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Torino dalam laga lanjutan pekan 32 Liga Italia, Selasa (14/7/2020) dinihari.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Torino dalam laga lanjutan pekan 32 Liga Italia, Selasa (14/7/2020) dinihari tadi.
Berlangsung di Giuseppe Meazza, Inter Milan selaku tuan rumah mampu menyudahi perlawanan Torino dengan skor 3-1.
Setelah tertinggal lewat gol Andrea Belotti (17'), Inter Milan mampu membalikkan keadaan lewat gol yang dicetak Ashley Young (48'), Diego Godin (51'), dan Lautaro Martinez (61').
Baca: Inter Milan vs Torino, Menang Telak, Conte Beberkan Alasan Cadangkan Eriksen
Antonio Conte selaku pelatih Inter Milan angkat bicara perihal masa depannya setelah kemenangan yang diraih timnya tersebut.
Masa depan Conte bersama Inter Milan sendiri sempat menimbulkan berbagai spekulasi cukup panas selama sepekan terakhir.
Berbagai isu perihal masa depan Antonio Conte mencuat akibat rentetan hasil mengecewakan yang diraih Inter Milan.
Sebelum meraih kemenangan melawan Torino, Inter Milan tercatat gagal menang ketika bersua Bologna dan Hellas Verona pada pekan sebelumnya.
Kegagalan mendulang tiga poin krusial dalam laga tersebut sempat membuat asa Inter Milan bersaing di jalur juara semakin menjauh.
Menyikapi hal tersebut, Conte menegaskan proyek perjanjian kontrak tiga tahunnya bersama Inter Milan saat ini tengah dalam prosesnya.
Baca: Inter Milan Berpeluang Pisah dengan Antonio Conte, Nama Massimiliano Allegri Mencuat
Baca: Inter Milan dalam Tekanan, Antonio Conte Out, Massimiliano Allegri In
Alhasil ia butuh waktu untuk bisa membangun skuat Inter Milan menjadi lebih kuat demi terus bersaing di jalur juara.
"Saya dipanggil ke Inter untuk sebuah proyek tiga tahun mendatang, untuk bisa membawa mereka ke tempat yang seharusnya," ujar Conte, dilansir Football Italia.
"Mau tidak mau, itu butuh waktu karena saya sendiri datang kesini dengan rasa penuh antusias, saya memiliki kepercayaan diri," jelasnya.
Lebih lanjut, Conte mengakui akan ada banyak jalan terjal yang dihadapi timnya untuk bisa meraih kesuksesan.
"Aku merasa senang, tapi aku tahu ada jalan panjang yang harus dilalui, tetapi aku tidak ingin memperpanjang sambutanku," tegas Conte.
Eks pelatih Juventus dan Chelsea tersebut juga merasa tidak khawatir jika memang nantinya, pihak klubnya tidak puas dengan kinerjanya.
Keputusan berpisahan dengan Inter Milan sudah siap ditanggung oleh Conte jika hal itu memang diinginkan oleh pihak klub.
Baca: Antonio Conte Ingin Boyong Kante dari Chelsea ke Inter Milan
Tapi terlepas dari hal itu, Conte menyakini performa yang telah ditunjukkan Inter Milan pada musim perdananya sudah terlihat lebih baik.
"Jika semua orang senang dengan pekerjaan yang saya lakukan, maka saya tidak mengerti mengapa kita tidak melanjutkannya," ujar Conte.
"Namun, jika mereka tidak senang dengan pekerjaan yang aku lakukan maka aku tidak akan ragu untuk minggir," tutupnya.
Sebelumnya, rumor panas menghinggapi posisi Conte selaku pelatih Inter Milan.
Meskipun posisi Inter Milan untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim depan sudah tergolong cukup aman.
Tetapi, harapan Inter Milan untuk bersaing memperebutkan gelar juara musim ini harus terganjal oleh penampilan mengecewakan beberapa laga terakhir.
Inter Milan yang seharusnya di atas kertas bisa mendulang kemenangan atas lawan-lawannya justru harus meraih hasil kurang memuaskan.
Dua laga terakhir yang dijalani oleh tim asuhan Conte menjadi bukti kecewanya para Interisti terhadap performa tim kesayangannya.
Baca: 5 Fakta Kekalahan Inter Milan atas Bologna Liga Italia: Torehan Lukaku hingga Nasib Miris Nerazzurri
Bagaimana tidak, Inter Milan yang harusnya bisa mudah meraih kemenangan justru dipaksa gagal menang.
Apalagi dalam dua pertandingan terakhirnya tersebut, Inter Milan berpeluang besar mengakhiri laga dengan kemenangan.
Hanya saja karena perihal kelengahan membuat Inter Milan gagal mendulang tiga poin penuh atas lawan-lawannya.
Pertama, Inter Milan yang bertindak sebagai tuan rumah secara mengejutkan tumbang di tangan Bologna pada pekan 30.
Laga Inter Milan selanjutnya juga gagal dimenangkan kala mereka bertandang ke markas Hellas Verona.
Baca: Lautaro Martinez Sudah Mau, Barcelona Pikirkan Cara Jual Philippe Coutinho
Tim asuhan Antonio Conte harus puas main imbang kala bertanding melawan Hellas Verona di Stadion Marc Antonio Bentegodi.
Dua hasil mengecewakan tersebut membuat Inter Milan harus tertahan pada posisi keempat, sebelum akhirnya kemenangan atas Torino membuat Nerazurri kembali ke runner up.
Alhasil dari hasil mengecewakan dalam dua laga krusial tersebut, Antonio Conte terancam berpisah dengan Inter Milan.
Dengan Allegri yang masih menganggur dan tersedia untuk dikontrak, Inter Milan berpeluang menjadikannya sebagai pengganti Conte.
Nama eks pelatih Juventus dan AC Milan itu menjadi sosok paling favorit yang menggantikan Conte jika yang bersangkutan memang hengkang.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)