Real Madrid Butuh 2 Poin Singkirkan Barcelona dan Juara LaLiga Spanyol
Real Madrid bisa memastikan gelar juara Liga Spanyol musim ini dari pesaing terdekatnya Barcelona saat menghadapi Villarreal, Jumat (17/7/2020).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Trofi LaLiga Spanyol musim 2019/2020 sudah berada di depan mata, bagi Real Madrid usai memenangkan laga melawan Granada, Selasa (14/7/2020).
Dengan tambahan 3 poin krusial ini, Real Madrid kembali memberi jarak dengan Barcelona menjadi 4 poin untuk dua pertandingan Liga Spanyol yang tersisa.
Real Madrid membutuhkan minimal 2 poin lagi untuk bisa merebut singgahsana teratas Liga Spanyol dari Barcelona.
Hal itu akan dipastikan kala anak asuh Zinedine Zidane menghadapi Villarreal di Estadio Alfredo Di Stefano pada Jumat (17/7/2020) dinihari WIB.
Pada waktu yang bersamaan, Barcelona akan menjamu tim papan tengah Osasuna di Camp Nou.
Baca: Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol Musim 2019-2020, Sergio Ramos: Kami tak Boleh Santai!
Baca: Perebutan Juara Liga Spanyol Semakin Seru, Ambisi Real Madrid Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini
Jika Real Madrid meraih hasil imbang sementara Barcelona memetik kemenangan, laga penentuan akan terjadi di akhir laga musim ini.
Real Madrid menghadapi Leganes, dan Barcelona melawan Alaves.
"Kami belum memenangkan apa-apa, meskipun Anda dapat melihat kelaparan tim untuk memenangkan gelar liga ini," kata kapten tim Los Blancos, Sergio Ramos usai melawan Granada di Estadio Nuevo Los Carmanes, dikutip dari Marca.
"Itu (gelar Liga Spanyol) ada di tangan kami dan masih ada poin untuk diperebutkan yang ingin kami menangi.
"Tujuan dari awal setelah restart (Liga Spanyol) adalah untuk memenangkan setiap pertandingan dan kami akan mencoba melakukannya.
"Kami melakukan lebih dari cukup untuk memenangkan gelar.
"Memenangkan LaLiga adalah soal tekad dan konsistensi, dan itu menjadi pekerjaan kami sehari-hari.
"Semoga saja kita bisa merayakan gelar dengan selebrasi pada Kamis (Jumat WIB lawan Villarreal)," ungkap Sergio Ramos.
Berbeda dengan kapten tim, sang juru taktik Zinedine Zidane menganggap Real Madrid belum memenangkan apa pun.
Namun, pelatih berkepala plontos ini begitu antusias menyambut gelar, tatkala timnya menerima penderitaan saat menghadapi Granada.
Perubahan permainan Real Madrid di babak kedua begitu terasa, hingga tim asuhan Diego Martinez memperkecil kedudukan melalui Darwin Machis.
