Fakta Menarik Atalanta Libas Brescia 6-2: Maaf Juventus & Alexander-Arnold, La Dea Lebih Istimewa
Berikut catatan dan fakta menarik pasca Atalanta berhasil menggulung Brescia di Liga Italia, dapat Anda simak dalam artikel ini.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Berikut catatan dan fakta menarik pasca Atalanta berhasil menggulung Brescia di Liga Italia, dapat Anda simak dalam artikel ini.
Pertandingan lanjutan Liga Italia Atalanta bentrok dengan Brescia berkesudahan dengan skor 6-2, Rabu (15/7/2020) dini hari tadi.
Berlangsung di Stadion Stadion Atleti Azzurri d'Italia, gol kemenangan La Dea (ATalanta) berhasil disarangkan oleh hattrick Mario Pasalic (2', 55', 58'), Marten de Roon (25'), Ruslan Malinoskyi (28') dan Duvan Zapata (30').
Adapun dua gol penghibur dari Brescia dilesakkan melalui Ernestro Torregrossa (8') Nikolas Spalek (83').
Baca: Hasil Klasemen Liga Italia - Cukur Brescia 6-2, Atalanta Rebut Posisi Runner-up hingga Geser Inter
Baca: Hasil Babak Pertama Atalanta vs Brescia Liga Italia, La Dea Unggul 4-1
Tambahan 3 poin ini membawa Atalanta menempati posisi dua klasemen sementara dengan 70 poin.
Klub yang berasal dari wilayah Bergamo itu berhasil mengkudeta posisi Inter Milan yang terpaksa turun ke peringkat ketiga.
Pun dengan Lazio yang terkena imbas juga melorot ke peringkat keempat.
Sementara itu, Brescia semakin terbenam di posisi 19, alias jurang degradasi lewat koleksi 21 poin.
Berikut catatan dan fakta menarik setelah Atalanta berhasil menggulung La Dea, dilansir dari laman Opta.
1. Juventus Minggir, Lini Depan La Dea Lebih Subur Cetak Gol
Berkat setengah lusin gol yang berhasil diciptakan ke gawang Brescia, praktis Atalanta berhasil mengoleksi 93 gol.
Bahkan Anak asuh Gian Piero Gasperini itu berhasil menorehkan 93 dalam 33 pertandingan.
Sebelum Atalanta, Napoli pernah melakukan torehan 94 gol di musim 2016/2017.
Il Partenopei mampu mengemas 94 gol dari 38 pertandingan.
Kembali ke Atalanta, lesakan yang dibubuhkan dini hari tadi sekaligus menobatkan mereka menjadi tim paling subur untuk torehan gol di Liga Italia.
Bahkan kegarangan lini depan Atalanta tak bisa dibandingkan dengan Juventus yang berstatus sebagai puncak klasemen.
Bianconeri (julukan Juventus) saat ini mengoleksi 67 gol dari 32 laga yang telah dilakoni.
Padahal lini depan klub yang berasal dari kota Turin itu memiliki pemain kelas wahid.
2. Penampilan Gemilang Fulback Robin Gosens.
Penampilan Fullback Atalanta sejauh Liga Italia musim 2019/2020 terbukti sangat apik.
Meski bermain di pos lini pertahanan, namun Gosens boleh dikatakan fullback rasa striker.
pemain 25 tahun itu ikut ambil bagian dalam 17 gol bagi tim asal Bergamo tersebut.
Rincaiannya, pemain yang kabarnya dalam incaran Juventus dan Inter Milan itu membubuhkan sembilan gol dan delapan assist di Serie A.
Bahkan catatan tersebut lebih baik ketimbang dengan Trent Alexander-Arnold milik Liverpool.
Arnold yang mampu menghantar Liverpool sebagai juara Liga Inggris masih kalah torehannya ketimbang Robin Gosens.
Fullback The Reds itu baru ikut ambil bagian dari lesakan gol Liverpool di msuim ini sebanyak 15 kali, khusus di Liga Inggris.
Torehan Gosens menjadi yang terbaik di antara pemain bertahan yang berkompetisi di lima liga top Eropa.
3. Gian Piero Gasperini bersama Atalanta Samai Rekor 2016/2017.
Catatan baru berhasil ditorehkan kembali Atalanta sata berhasil menggulung Brescia.
Dengan kemenangan setengah lusin gol, La Dea mampu membubuhkan 21 kemenangan sejauh ini.
Torehan tersebut merupakan ulangan hasil yang diraih oleh La Dea pada musim 20162017.
Saat itu, Duvan Zapata cs mampu membuahkan 21 kemenangan namun dalam 38 pertandingan di Liga Italia.
(Tribunnews.com/Giri)