Jika Arsenal yang jadi juara Piala FA, jatah itu langsung bakal diambil skuat asuhan Mikel Arteta ini.

Namun, jika City yang juara --dan nota bene sudah dapat jatah Liga Champions kerena berada di posisi dua--, jatah itu bakal
dilempar ke posisi tujuh di Liga Primer.

Nah, posisi tujuh ini menjadi rebutan seru antara Sheffield United (posisi tujuh 54 poin), Tottenham Hotspur di
posisi delapan (52 poin), dan The Gunners di posisi sembilan (50 poin) beserta Burnley dengan poin sama tapi
kalah selisih gol di posisi sepuluh.

Untuk amannya, The Gunners harus menyapu bersih tiga laga tersisa, sembari berharap tiga rival yang posisinya
di atas mereka terpeleset.

Liverpool jadi lawan yang terberat di laga tersisa. Dua laga terakhir The Gunners akan
ditantang Aston Villa, dan Watford.

Mengalahkan Liverpool dalam situasi normal tentu sangatlah sulit. Duel terakhir di Anfield Agustus tahun lalu, The Gunners dibantai 1-3.

Ada sedikit harapan, pelatih Liverpool, Juergen Klopp bakal merotasi skuatnya mengingat mereka sudah
memastikan gelar juara, dan tak ada lagi trofi yang dikejar.

Indikasi mulai melunaknya The Reds terlihat ketika mereka digilas Manchester City 0-4, dan ditahan imbang
Burnley 1-1 di laga terakhir.

Namun, jangan lupa masih ada satu misi tersisa dalam perjalanan The Reds: menumbangkan rekor tertinggi, 100 poin yang dicapai Manchester City saat jadi juara musim 2017-18.

Saat ini Liverpool Liverpool mengemas 93 poin. Untuk bisa melewati rekor City, artinya mereka harus menyapu
bersih tiga laga tersisa agar mencapai poin 102.

Itu artinya, pasukan Merah harus bisa menggulung Arsenal, Chelsea, dan Newcastle. Sebuah tantangan yang
berat, tapi sangat merangsang. (Tribunnews/den)
 

Liga Primer Inggris
Pekan ke-36
Stadion Emirates, London
Kamis (16/7) dini hari

Arsenal 3-4-3
Martinez; Mustafi, Luiz, Kolasinac; Bellerin, Ceballos, Xhaka, Tierney; Pepe, Lacazette, Aubameyang.

Liverpool 4-3-3
Alisson; Williams, Gomez, Van Dijk, Robertson; Wijnaldum, Fabinho, Jones; Salah, Firmino, Mane.