Catatan & Fakta Kemenangan AC Milan atas Parma: Dewi Keberuntungan Rossoneri bernama Simon Kjaer
Pertandingan AC Milan vs Parma berkesudahan dengan skor 3-1, berikut catatan dan fakta menariknya: catatan unik dimiliki oleh Simon Kjaer.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM Berikut catatan dan fakta menarik pasca pertandingan AC Milan yang membungkam tamunya Parma, di lanjutan Liga Italia, Kamis (16/7/2020).
Berlangsung di Stadion San Siro, AC Milan mampu mencetak tiga gol melalui lesakan Franck Kessie (55'), Alessio Romagnoli (59'), dan Hakan Calhanoglu (77').
Adapun tim tamu, Parma mampu mencetak gol hiburan lewat lesakan Jasmin Kurtic (44').
Baca: Hasil Liga Italia - Sempat Tertinggal, AC Milan Berhasil Come Back Kalahkan Parma 3-1
Baca: Hasil Babak Pertama AC Milan vs Parma di Liga Italia, Ibra Minim Peluang, Rossoneri Tertinggal 0-1
Tambahan tiga poinyang dihasilkan Rossoneri (AC Milan) belum membuat posisi mereka beranjak dari urutan ketujuh.
Anak asuh Stefano Pioli kini mengeolekis 53 poin dari 33 pertandingan yang telah dilakoni.
Sedangkan bagi Parma yang musim ini diperkuat oleh Gervinho, mereka menduduki peringkat ked-12 dengan mengemas 40 poin.
Berikut catatan dan fakta menarik seusai kemenangan AC Milan atas Parma. Dilansir dari laman Opta
1. Dewi Keberuntungan AC Milan bernama Simon Kjaer
Sejak bergabung bersama AC Milan pada bursa transfer pemain bulan Januari lalu, Kjaer menjadi pemain vital bagi lini pertahanan klub.
Pemain Timnas Denmark tu memiliki peran yang tak tergantikan bersama Romagnoli di jantung pertahanan.
Kjaer sendiri di datangkan oleh Rossoneri dengan status pinjaman dari Sevilla, dan rencananya baru akan diresmikan di bursa transfer musim ini.
Berdasaran data deri Opta, AC Milan memiliki presentase kemenangan yang tinggi ketika Kjaer ikut amdil bagian dalam pertandingan.
Jika di presentasekan, Rossoneri mampu meraih victory alias kemenangan saat Kjaer ikut bertanding adalah hingga 78 persen.
Penurunan rata-rata kemenangan terjadi bagi klub asal kota Milan itu saat mantah pemain Atalanta itu tak turun laga.
Totalnya, jika Kjaer tak bermain, victory Rossoneri turun hingga 17 persen.
Diakui maupun tidak, membaiknya permainan AC Milan juga dibarengi dengan lini pertahanan yang solid.
2 Laga ke-100 Zlatan Ibrahimovic
Pertandingan menghadapi Parma membuat Zlatan Ibrahimovic mengemas 100 pertandingan bagi AC Milan.
Tepatrnya terhitung semenjak ia melakoni debut pada tahun 2010/2011 bersama Rossoneri.
100 pertandingan Ibrahimvic khusu di kancah Liga Italia membuat dirinya meyarangkan 62 gol bagi klub.
3. Torehan Gemilang Franck Kessie
Pemain yang menempati posisi gelandang bertahan itu mampu memberikan penampilan gemilang bersama AC Milan.
Perlahan namun pasti, mantan pemain ATalanta berhasil menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Berdasarkan Opta, dalam tiga pertandingan terakhir, Kessie mampu mencetak masing-masing satu gol.
Torehan tersebut merupakan catatan terbaik yang pernah ia miliki.
Di mana Kessie mampu melakukannya terakhir kali pada bulan September 2016 silam.
4. Lini Serang AC Milan Mulai Tunjukkan Kegarangan
AC Milan satu di antara tim paling konsisten semenjak Liga Italia kembali bergu;lir pada pertengahan bulan Juni lalu.
Tercatata dari tujuh pertandingan yang telah dilakoni, anak asuh Stefano Pioli itu mampu mengemas lima kemenangan dan du kali hasil imbang.
Tak hanya tren permainan yang membaik, namun juga dalam urusan mencetak gol.
Setidaknya dalam tujuh pertandingan terakhir, Zlatan Ibrahimovic dkk mampu mengemas dua gol dalam setiap pertandingannya.
5. Konsistensi AC Milan Terus Berlanjut
Berdasarkan tujuh pertandingan yang dihada-pi, bersama Atalanta, AC Milan merupakan tim paling konsisten yang belum menerima kekalahan.
Rossoneri mampu membukukan lima kemenangan dan dua kali hasil imbang.
Torehan tesrebut bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan Juventus, Inter Milan, dan Lazio yang memiliki permainan yang inkonsisten.
(Tribunnews.com/Giri)