Proses terjadinya gol berawal dari serangan cepat yang dikomandoi oleh Pervis Estupinan dari sisi sayap.

Estupinan yang telah membawa bola tersebut ke sisi sayap langsung membaginya ke dalam kotak penalti.

Umpan matang yang dikirimkan Estupinan berhasil disambut dengan tendangan oleh Arnaiz Diaz.

Tembakan Arnaiz Diaz yang mengarah ke pojok gawang membuat Ter Stegen tak mampu menjangkaunya.

Skor sementara Osasuna berhasil mencuri gol keunggulan 0-1 atas tuan rumah Barcelona.

Tertinggal satu gol, Barcelona semakin meningkatkan serangannya.

Peluang yang hampir saja menjadi penyama kedudukan tersebut didapatkan oleh sang kapten Barcelona, Lionel Messi.

Messi mendapatkan peluang tendangan bebas setelah rekannya dijatuhkan dekat dengan kotak penalti.

Melaju sebagai eksekutor tendangan bebas, Messi mengarahkannya langsung ke pojok kanan gawang Osasuna.

Bola hasil tendangan Messi pun sulit dijangkau oleh kiper Osasuna dan hanya membentur tiang atas gawang.

Blaugrana masih terus menampilkan permainan menyerangnya hingga memasuki menit 28.

Kapten Blaugrana yang berasal dari Argentina tersebut mendapatkan peluang berikutnya pada menit 32.

Ia hampir saja mencetak gol penyama kedudukan ewat tembakan spekulasi dari jarak menengah.

Namun tembakan tersebut kembali belum menemui sasaran.