Perjalanan Penuh Liku Real Madrid Juara Liga Spanyol, Pembuktian Zidane Periode Kedua
Dibalik keberhasilan Real Madrid meraih gelar juara Liga Spanyol musim ini, perjalanan tak mudah sebenarnya harus dilewati tim asuhan Zinedine Zidane.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Dibalik keberhasilan Real Madrid meraih gelar juara Liga Spanyol musim ini, perjalanan tak mudah sebenarnya harus dilewati oleh tim asuhan Zinedine Zidane.
Apalagi musim ini merupakan kesempatan emas bagi Zidane untuk membuktikan kejeniusannya sebagai seorang pelatih Real Madrid pada periode keduanya.
Tantangan Zidane bersama Real Madrid kali ini terasa jauh lebih sulit daripada pertama kali ia memimpin Los Blancos.
Apalagi pada tahun lalu, tim yang ia asuh tengah diselimuti berbagai keraguan utamanya setelah ditinggal oleh Cristiano Ronaldo.
Baca: Pertarungan Barcelona-Real Madrid Belum Selesai, Messi & Benzema Rebutan Gelar El Pichichi
Nama-nama pemain berkualitas seperti Thibaut Courtouis, Marcelo, Luka Modric, Toni Kroos, dan Garth Bale sempat diragukan beberapa pihak.
Alhasil gelontoran dana besar dikeluarkan oleh Real Madrid untuk mendatangkan beberapa pemain baru pada bursa musim panas lalu.
Para pemain baru seperti Ferland Mendy, Eden Hazard, Luka Jovic, hingga Eder Militao menjadi nama yang direkrut Zidane.
Bukannya menambah kualitas skuat, kehadiran para pemain baru juga justru sempat diragukan.
Sebagaimana misal ketajaman yang dimiliki Luka Jovic di klub sebelumnya justru terlihat tak berbekas pada musim perdananya bersama Real Madrid.
Baca: Selain Liga Spanyol, Lionel Messi Akui Barcelona juga Terancam Gagal di Liga Champions
Baca: Barcelona Gagal Juara Liga Spanyol, Ketergantungan terhadap Lionel Messi Terlihat Nyata
Eden Hazard yang didatangkan sebagai pemain mahal juga harus melewati rintangan tak mudah karena ia kerap bermasalah dengan cedera.
Belum laga nama pemain lama seperti Gareth Bale dan James Rodriguez yang seperti dianggap parasit karena memiliki hubungan tidak bagus dengan Zidane.
Sempat kesulitan menemukan irama konsistensi di awal musim, perlahan tapi pasti akhirnya Real Madrid mulai berada dalam jalur yang tepat.
Kemenangan atas Barcelona dalam laga el clasico diyakini menjadi titik balik keberhasilan Real Madrid untuk mengejar tim Catalan yang saat itu cukup mendominasi.
Hingga pada akhirnya ketika harapan Real Madrid untuk bisa menggeser Barcelona dari puncak tertunda akibat penangguhan kompetisi.