TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menyebut Mesut Oezil dan Matteo Guendouzi bisa mengikuti jejak Granit Xhaka jika ingin menyelamatkan kariernya.

Beberapa waktu yang lalu, Granit Xhaka terlibat masalah yang membuatnya harus terlempar keluar dari skuat Arsenal.

Tak hanya ditendang, status kapten Xhaka juga dicabut oleh Arsenal, lalu diberikan kepada striker mereka, Pierre-Emerick Aubameyang.

Akan tetapi, berkat kerja kerasnya, Xhaka mampu membalikkan keadaan, dan kini ia dipercaya untuk memperkuat The Gunners lagi.

Keberhasilan Xhaka bangkit membalikkan keadaan mendapat pujian dari sang pelatih, Mikel Arteta.

"Tantangan yang kami hadapi terkait Granit adalah untuk meyakinkannya bahwa masih ada tempat untuknya di sini," ujar Arteta seperti dkutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

Baca: Juventus vs Lazio: Jika Juventus Menang Jarak Makin Jauh dari Inter Milan

"Saya memiliki kepercayaan yang besar kepadanya, dan saya juga yakin bahwa berbagai hal dapat berbalik dengan cepat di industri ini."

"Dia harus mengirim pesan yang benar. Pertama-tama, dia harus percaya bahwa dia bisa melakukannya dan jika itu masalahnya, kita akan mendukungnya sampai tuntas."

"Saya sangat senang mendengar dan merasakan reaksi dari para penggemar terhadapnya, saya pikir mereka dapat menghargai apa yang dia lakukan."

"Semua yang terjadi padanya adalah masa lalu, ada banyak hal positif untuk diambil dari situasi sulit dan kita semua belajar dari itu," tambahnya.

Selain memuji, Arteta juga menyebut langkah yang diambil Xhaka bisa ditiru oleh pemain Arsenal lainnya yang kehilangan tempat di tim utama seperti Mesut Oezil dan Matteo Guendouzi.

"Granit adalah contoh yang sangat bagus untuk pemain mana pun yang berada di saat sulit," tutur sosok berusia 38 tahun itu melanjutkan.

"Jika Anda bersedia, konsisten dan benar-benar ingin melakukan semuanya, saya pikir selalu ada jalan untuk kembali."

"Itu berlaku untuk setiap pemain, dan setiap anggota staf," ucapnya ketika ditanya bisakah Oezil dan Guendouzi seperti Xhaka.

"Jika Anda benar-benar menunjukkan itu, maka Anda memutuskan untuk melakukan yang terbaik, bukan untuk diri Anda sendiri, tetapi untuk tim dan klub, saya pikir semua orang akan menyambut Anda."

"Bukan hanya saya yang harus memberi lampu hijau. Semua orang harus mendukung dan Anda perlu merasakan juga dukungan dari semua orang karena jika tidak, ini adalah situasi yang sangat tidak nyaman," kata Arteta.

Oezil sendiri sudah tidak bermain untuk Arsenal sejak Maret lalu.

Hal tersebut terjadi karena beberapa alasan, dan salah satu yang paling sering terdengar adalah kebugaran si pemain.

Sementara Guendouzi telah diasingkan dari skuad Arsenal sejak berbuat rusuh di pertandingan melawan Brighton & Hove Albion pada bulan lalu.