TRIBUNNEWS.COM - Jersey Persebaya Surabaya kini mulai dikenal oleh banyak negara, salah satunya Nyoping, Swedia.

Terpampangnya jersey kebanggan Kota Pahlawan tersebut tak lain berkat sang pemainnya, Mahmoud Eid.

Mahmoud bercerita sekembalinya ke kampung halaman, dia mendapat respon luar biasa, bahkan jersey Persebaya-nya terpajang di salah satu supermarket disana.

Baca: PSSI Jalin Koordinasi dengan Satgas Covid-19, Liga 1 Bergulir 1 Oktober Sesuai Protokol Kesehatan

Baca: Jelang Comeback Liga 1 2020 Oktober Nanti, PSSI Beri Dukungan Penanganan Covid-19

"Ada hal menarik waktu saya pulang, karena ada jersey saya dipajang di super market besar tempat saya tinggal. Dan itu tidak untuk dijual," kata Mahmoud, Rabu (22/7/2020).

Ya, jersey Persebaya menjadi salah satu buah tangan yang dibawa Mahmoud Eid dari Indonesia.

Kostum kebanggaannya itu diberikan ke beberapa kerabat dan keluarganya.

"Saya hanya bawa oleh-oleh jersey kesini (Swedia) untuk saya bagikan ke teman-teman dekat dan keluarga," sambung pemain yang direkrut Bajul Ijo pada awal musim itu.

Baca: Pelatih PSIS Semarang Akui Butuh Laga Uji Coba Sebelum Liga 1 Dilanjutkan

Baca: Adam Alis Maklumi Jika Liga 1 Bergulir Tanpa Degradasi

Selama dua bulan disana, Mahmoud mengaku masih terus memantau perkembangan sepak bola tanah air.

Hanya saja, dia belum bisa memastikan kapan akan kembali ke Indonesia.

Mahmoud menyebut masih menunggu arahan dari manajemen tim.
Diketahui sampai saat ini Persebaya belum sepakat terkait dilanjutkannya kompetisi pada 1 Oktober mendatang.

"Saya ingin sekali kembali kesana (Surabaya) tapi sekarang saya masih menunggu intruksi dari manajemen," sambung pemain bernomer punggung 9 di Persebaya itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Mahmoud Eid Kagum Jersey Persebaya-nya Terpajang di Supermarket Swedia."