TRIBUNNEWS.COM - Mahmoud Eid saat ini masih menunggu arahan dan kejelasan kontrak dari Persebaya Surabaya.

Hal ini ia lakukan lantaran kompetisi Liga 1 2020 musim ini akan kembali bergulir pada bulan Oktober mendatang.

Eid pun menyatakan bahwa dirinya masih menunggu arahan dari manajemen klub berjuluk Bajul Ijo.

Maklum Persebaya sampai saat ini belum setuju dengan rencana bergulirnya kompetisi, pada 1 Oktober nanti.

Baca: Gara-Gara Shin Tae-Yong, Persebaya Surabaya Alami Krisis Kiper

Baca: Ikut TC Timnas Indonesia, Pelatih Kiper Persebaya Percaya Kualitas Rivky Mokodompit

"Saya akan tunggu keputusan dan arahan dari manajamen," kata Mahmoud Eid kepada rekan media, pada Rabu (22/7/2020).

Namun, bila dari pihak manajemen Persebaya sudah ada sikap setuju, pemain berpaspor Palestina ini akan membuka diri mendengar tawaran renegosiasi kontrak.

Diketahui sesuai arahan dari PSSI terkait bergulirnya kompetisi di masa pandemi Covid-19, gaji pemain akan dipangkas hingga 50 persen dari kontrak awal.

Hal ini akan dipikirkan secara matang-matang oleh Eid dan akan didiskusikannya juga bersama agennya.

"Kalau sudah ada pembicaraan (renegosiasi kontrak) saya akan diskusi dengan agen saya juga. Selebihnya saya tidak bisa berkomentar apa-apa," sambung Eid.

Baca: Persebaya Surabaya Sumbang Empat Pemain di TC Timnas Indonesia, Aji Santoso: Maksimalkan Kesempatan

Baca: Persebaya Sumbang Empat Pemain ke Timnas: Dua Wajah Baru, Tak Ada Hansamu Yama

Dilain sisi, Eid mengaku sangat ingin kembali ke Surabaya.

Dia rindu dengan segala sesuatu yang ada disana, mulai dari suasana tim, kearifan lokal dan makanannya.

"Saya rindu suasana tim, bonek-bonita, rindu segalanya di Surabaya, keramahan orang disana, atmosfir pertandingan di Surabaya dan nasi goreng," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Begini Sikap Mahmoud Eid Terkait Renegosiasi Kontrak Liga 1 2020"