Masalah David De Gea & Kepa Arrizabalaga, Rapuhnya Lini Belakang MU, Chelsea,Bayangan Dean Henderson
Masalah kiper Spanyol, David De Gea, Kepa Arrizabalaga bersama, Manchester United & Chelsea, bayangan Dean Henderson
Penulis: Gigih
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Tadi malam, Chelsea dihempaskan telak Liverpool dengan skor 5-3 di Anfield, sebuah hasil yang sebenarnya menarik karena penuh kejar-kejaran gol.
Padahal sepekan sebelumnya, Chelsea mengalahkan Manchester United di ajang Piala FA dengan skor 3-1, raihan yang akan membuat mereka bertemu Arsenal di Final.
Pun, Arsenal juga digdaya menghadapi Manchester City di Semifinal, sebelum mendapatkan hasil mengecewakan usai kalah dari Aston Villa.
Persamaan apa yang diraih Manchester United dan Chelsea adalah mereka saat ini mengandalkan kiper asal Spanyol yang sedang dalam sorotan tajam.
Mulai dari kesalahan David de Gea mengantisipasi sepakan Mason Mount, kesalahan posisi Kepa Arrizabalaga menghadapi Liverpool.
Baca: Perasaan Virgil Van Dijk Setelah Angkat Trofi Liga Inggris bersama Liverpool, Saya Seorang Juara
Baca: Setelah Angkat Trofi Liga Inggris, Jurgen Klopp Sebut Pemain Liverpool Istimewa
Uniknya, dua kiper asal Spanyol ini adalah pilihan utama di tim dan tentu membuat polemik di bawah mistar gawang.
Tetapi, mari memecah masalah kiper-kiper ini satu persatu.
Untuk David De Gea, ini akan menjadi musim ke-10nya bersama Manchester United, tidak tergantikan sebagai kiper utama, De Gea nyaris tidak tergantikan sebagai penjaga gawang utama.
Tetapi, dalam dua musim terakhir, David De Gea dalam sorotan tajam, penampilannya dianggap menurun, di usia yang mestinya menjadi puncak permainan, 29 tahun.
David Orstein dari The Athletic, menjelaskan apa yang terjadi dengan David De Gea di Manchester United.
Tidak ada yang berubah dari David De Gea, ia merupakan shot stopper terbaik di Liga Inggris dalam satu dekade terakhir, tetapi, semua berubah setelah Piala Dunia 2018.
Penampilan David De Gea menghadapi Portugal dianggap salah satu pertandingan yang buruk, blundernya mengantisipasi sepakan Ronaldo membuatnya jadi bulan-bulanan.
Kembali ke Manchester United, ia juga masih melakukan beberapa blunder, dan membuat Setan Merah gagal finish di empat besar.
David Orstein menjelaskan, David De Gea saat ini sedang beradaptasi dengan skema baru Manchester United.