Pemain Berdarah Inggris Dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia, Menpora: Tak Masalah
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan belum tahu betul sosok Elkan Baggott.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PSSI sebelumnya telah merilis 46 nama pemain Timnas U-19 Indonesia yang akan menjalani pemusatan latihan sekaligus seleksi di Stadion Madya Jakarta.
Salah satu pemain yang menuai perhatian yakni Elkan Baggott. Pemain berdarah Inggris – Indonesia itu sekarang bermain di Ipswich Town U-18.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan belum tahu betul sosok Elkan Baggott.
Baca: Mengenal Elkan Baggott, Bek Jangkung Ipswich Town yang Dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia
Meski begitu, ia selalu mendukung kebijakan PSSI yang tujuannya untuk membuat prestasi Indonesia lebih baik lagi.
Apalagi dalam perhelatan Piala Dunia U-20 2021 nanti, selain sukses penyelenggaraan, PSSI juga dituntut harus sukses prestasi.
“Mendatangkan Elkan Baggott saya kira itu tidak masalah. Kami tidak bisa mempermasalahkan harus asli (orang Indonesia) tapi dia punya paspor Indonesia, dia ingin jadi pemain Indonesia,”.
Baca: Netizen Soroti Jack Brown yang Tak Dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia
“Jadi menurut saya tidak ada masalah. Ini bisa menjadi pemicu semangat mereka, namanya juga seleksi berkompetisi ada yang terpanggil dan dipulangkan. Kami mendukung kebijakan PSSI tentang Timnas. Kami dukung karena apa yang dilakukan PSSI itu yang terbaik. Maka kami dukung itu,” jelasnya.
Sepintas mengenal Elkan Baggott
Pemuda berusia 17 tahun itu punya postur sangat bagus yang bermain sebagai bek tengah, 194cm. Bahkan kemampuan Baggott pernah dipuji oleh tim pelatih Ipswich Town U-18.
Baggott lahir di Thailand pada 23 Oktober 2002 dari seorang Ibu asal Indonesia dan ayahnya dari Inggris.
Setelah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia, Baggott pindah ke Inggris pada 2011.
Di sana, ia sempat bergabung dengan berbagai akademi sepakbola sebelum akhirnya mendapatkan beasiswa dari Profesional Development Phase Scholarship dari Ipswich Town pada 2017.