TRIBUNNEWS.COM - Penantian 13 tahun Lazio untuk tampil di kompetisi Eropa Liga Champions akhirnya terwujud setelah memenangkan laga atas Cagliari 2-1, Jumat (24/7/2020), dinihari.

Gol kemenangan Lazio dipastikan oleh Sergej Milinkovic-Savic (47') dan Ciro Immobile (60'), sementara satu gol balasan Cagliari dicetak oleh Giovanni Simeone (45').

Lazio terakhir kali merasakan atmosfer Liga Champions 13 tahun lalu pada musim 2007/2008.

Kala itu Biancocelesti berjuang di grup C bersama Real Madrid, Olymiacos, dan Werder Bremen.

Namun sayang, laju Elang Ibu Kota terhenti di babak penyisihan grup karena hanya berhasil mengumpulkan 5 poin dari enam laga.

Baca: Kalau Raih Scudetto, Juventus Bakal Jadi Juara Terburuk Liga Italia sejak 2011-2012

Baca: Scudetto yang Tertunda, Peluang Juventus Ditentukan dari Hasil Atalanta vs AC Milan Pekan Ini

Walhasil, tim yang saat itu dibesut oleh Delio Rossi harus angkat kaki dari kompetisi elit Benua Biru.

"Ini adalah malam yang ajaib dan penting," kata Simone Inzaghi, pelatih Lazio pascalawan Cagliari, dikutip dari Football Italia.

"Setelah 13 tahun itu adaah sesuatu yang tidak terbayangkan tetapi kami memiliki kepercayaan diri."

"Sejujurnya, meskipun ada kekurangannya, aku tenang hari ini. Saya memilki pemain di bangku cadangan yang bisa mengubah pertandingan," lanjutnya.

Baca: Fakta Menarik Dibalik Kemenangan Lazio atas Cagliari, Catatan Impresif Biancocelesti dan Immobile

Adik dari Filippo Inzaghi itu berpendapat, hasil yang diraih oleh tim Elang Ibu Kota tak lepas dari peran sang direktur olahraga Igli Tare.

Dai berperan mendatangkan pemain berkualiatas untuk mengangkat performa tim.

"Saya beruntung memiliki Tare sebagai direktur olahraga dan dia tahu apa yang dia lakukan. Dia telah bekerja dengan baik di tahun-tahun ini."

"Kami memiliki hubungan yang sangat baik dan saya memiliki keyakinan besar padanya," kata Inzaghi.

Baca: Hasil dan Klasemen Liga Italia, Juventus Terancam Atalanta, Lazio Amankan Tiket Liga Champions

Jelang musim kompetisi baru, Izaghi berharap Lazio bergerak di pasar transfer untuk bisa mendatangkan pemain berkualitas.