Tak Ada Lagi Nobar, Ini Cara Suporter Man United Red Army Indonesia Tetap Eksis
i laga pamungkas Liga Inggris nanti, pria asal Bandung itu memprediksi Setan Merah bisa meraih kemenangan tipis atas Leicester City.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang kini tengah melanda dunia membatasi seluruh aktivitas normal orang-orang guna memutus penyebaran virus corona.
Hal itu juga dialami suporter bola. Salah satunya Indonesian Red Army.
Meski tim kebanggaannya jauh di Inggris sana, namun kecintaan mereka terhadap klub Manchester United tetap mereka tunjukkan.
Kalau sebelum adanya pandemi Covid-19 mereka kerap mengadakan nonton bareng atau diskusi bersama, tapi sekarang tidak bisa.
Baca: Wonderkid Timnas Inggris Tolak Man United, Pilih Gabung Borussia Dortmund
Pembatasan orang berkerumun dengan jumlah besar termasuk nonton bareng masih diterapkan di Indonesia. Namun, hal itu tak jadi masalah Indonesian Red Army untuk terus mendukung Setan Merah.
Apalagi, Minggu malam nanti MU akan melakoni laga penentu kontra Leicester City guna memperebutkan tiket Liga Champions.
Dukungan yang mereka lakukan saat ini yakni diskusi di grup Whatsapp dan saling men-support dari rumah masing-masing.
“Kalau sekarang paling kita ngobrolnya lewat grup WA saja, kami nonton di rumah masing-masing. Kan masih belum boleh nobar-nobar,” kata Ketua Umum suporter Manchester United Indonesia (Indonesian Red Army), Oppi Imam Hanafiah saat dihubungi Tribunnews, Jumat (24/7/2020).
Baca: Leicester City Vs Manchester United: Ketua Indonesia Red Army Yakin MU Obrak-abrik Tuan Rumah
“Kalau situasinya tidak ada Covid pasti kami ada nobar, apalagi ini kan euforianya berbeda, kaya final,”
“Tapi ya sekarang harus seperti ini dulu, yang biasa ngumpul teriak-teriak di tempat nobar jadi tidak bisa lagi,” sambungnya.
Lebih lanjut, di laga pamungkas Liga Inggris nanti, pria asal Bandung itu memprediksi Setan Merah bisa meraih kemenangan tipis atas Leicester City.
“Kalau prediksi skor MU bakal ketinggalan dulu 1-0 yang golin Maddison sudah itu dibales sama Bruno (Fernandes) dan diakhiri oleh Martial atau Mason Greenwood 1-2 untuk kemenangan MU,” ujarnya.
Seperti diketahui, MU, Chelsea yang berada di peringkat ketiga dan keempat hingga pekan ke-37 ini mengoleksi poin sama 63 poin, sedangkan Leicester 62 pon.
Laga pamungkas Liga Inggris nanti bakal menjadi penentu bagi mereka untuk memperebutkan tiket Liga Champions yang mana ada di empat besar. MU vs Leicester dan Chelsea vs Wolves.