Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen tim PSMS Medan terus mendekati para pemain di Liga 1 yang berasal dari Sumatera Utara untuk mengajak bergabung dengan timnya.

Para pemain yang berasal dari Sumatera Utara sengaja dipanggil untuk membantu PSMS Medan lolos ke kompetisi Liga 1 musim depan.

Dalam waktu dekat, PSMS Medan akan berlaga dilanjutan kompetisi Liga 2 dan berebut tiket promosi ke Liga 1 2020.

Sebelumnya, PSMS Medan sukses mendatangkan penyerang senior Ferdinand Sinaga dengan status pinjaman dari PSM Makassar.

Selain itu, manajemen skuat Ayam Kinantan juga sudah mengutarakan ketertarikannya kepada pemain tengah Persik Kediri, Paulo Sitanggang dan winger Persib Bandung, Ghozali Siregar.

Proses negosiasi dengan kedua pemain tersebut sedang dilakukan oleh manajemen PSMS Medan ke tim yang dieprkuatnya masing-masing.

Tak hanya dua pemain tersebut, baru-baru ini PSMS Medan dikabarkan tertarik untuk membawa pulang penyerang sayap lincah Persija Jakarta, Riko Simanjuntak.

Riko memang pernah memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sumatera Utara itu pada musim kompetisi 2012.

Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja mengatakan, pihaknya tidak memungkiri ingin mendatangkan penyerang sayap yang sukes membantu Persija Jakarta meraih gelar juara tersebut.

Kemampuan yang dimiliki Riko Simanjuntak membuat PSMS Medan tetrarik ingin mendatangkannya lagi.

"Untuk Riko, terus terang. Siapa yang tidak mau Riko. Namun, terus terang juga, kami harus berkaca," kata Julius Raja.

"Bohong kalau ada orang bilang kami tidak mau Riko. Atau sebaliknya, Riko juga berkeinginan gabung PSMS. Sama saja. Anda sudah mengerti maksudnya," tambahnya.

Namun, untuk bisa mendatangkan Riko Simanjuntak perlu dana besar karena masih terikat kontrak dengan timnya saat ini Persija Jakarta.

Saat ini, Riko memang masih memiliki kontrak selama tiga tahun di tim Macan Kemayoran.

Baca: Andy Setyo Siap Jalani Seluruh Program Shin Tae-yong Selama di TC Timnas Indonesia

Untuk bisa mendatangkan pemain asal Pematang Siantar tersebut, manajemen PSMS Medan perlu mengeluarkan dana yang tidak sedikit.

"Kami harus menyiapkan finansial mungkin beberapa kali lipat untuk Riko. Berkaca maksud saya, siapa yang tidak mau mendatangkan Riko? Nilai jualnya tinggi," ucap Julius.

Lebih lanjut, Julius mengatakan, manajemen PSMS Medan tak mau terlalu berharap kehadiran Riko Simanjuntak dalam waktu dekat.

Baca: Kadispora Kota Bogor Rela Tunda Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga Akibat Pandemi Covid-19

Sebab, kondisi keuangan di PSMS Medan tidak cukup untuk menggaji Riko Simanjuntak.

"Kemampuan Riko di atas rata-rata dan kemampuan finansial kami tidak cukup untuk standar gaji dia. Jadi sampai sejauh ini masih belum. Tunggu kami promosi dulu baru kami lihat nanti bagaimana," pungkasnya.