Bahas Proyek Warisan Ayah, Khabib Nurmagomedov Ingin Temui Politikus Dagestan
Juara UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov memiliki rencana untuk segera bertemu dengan beberapa politisi daerahnya untuk membahas warisan ayahnya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Juara UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov memiliki rencana untuk segera bertemu dengan beberapa politisi daerahnya untuk membahas warisan mendiang ayahnya.
Warisan yang dimaksud adalah berbagai proyek pengembangan olahraga yang telah dibangun ayah Khabib Nurmagomedov sebelum ia meninggal dunia, bulan lalu.
Khabib Nurmagomedov selaku anak dari Abdulmanap Nurmagomedov menegaskan dirinya tidak berniat sedikitpun untuk tidak merawat warisan ayah kandungnya tersebut.
Baca: Kalah Lawan Mayweather Jr, Conor McGregor Tak Kapok Bertinju Lagi
Baca: Conor McGregor dapat Undangan Sergio Ramos ke Pelatihan Real Madrid
Dilansir Bloodyelbow, Khabib Nurmagomedov akan merencanakan niatnya untuk bertemu dengan beberapa politikus Dagestan termasuk Vladimir Vasilyev selaku kepala daerah tersebut.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas sikap hormat dan kepercayaan anda terhadap ayah saya," ujar Khabib Nurmagomedov.
"Dia memang punya banyak rencana, saya menganggap hal itu sekarang menjadi tugas saya untuk menyelesaikan proyeknya sampai akhir," tegasnya.
Vasilyev juga telah mengkonfirmasi niat dari pemerinta setempat untuk membantu pengerjaan beberapa proyek pembangunan olahraga yang dipelopori oleh Abdulmanaf Nurmagomedov.
Baca: Ranking UFC Pound for Pound - Khabib Masih di Bawah Petarung Terbaik, McGregor Hampir Hilang
Bahkan, Vasilyef yang menjadi kepala daerah Dagestan juga mengisyatkan telah menerima izin dari Vladimir Putin selaku Presiden Rusia.
"Kami telah menerima instruksi dari Presiden Rusia untuk mengenang Abdulmanaf Nurmagomedov, dimana ia sangat kami hormati dan hargai, ia bak penasehat saya, karena telah membantu dan mendukung banyak hal," kenang Vasilyef.
"Dia juga memberikan energi kemenangan, yang dia tahu bagaimana cara meraihnya setiap saat, ia menjadikan anak lelaki biasa menjadi juara dunia dengan sumber daya minimal, tentu semua itu perlu kita pelajari,".
"Karena itu saya pikir hari ini di meja ini, semua orang memahami tanggung jawab dan nilai moral, tetapi bisa mengerjakan proyek ini juga merupakan perihal kehormatan," jelasnya.
Sebelum meninggal dunia bulan lalu akibat komplikasi virus corona, Abdulmanap Nurmagomedov telah meresmikan gym canggih yang berada di Dagestan atas namanya sendiri.
Melalui tempat tersebut, ayah dari Khabib Nurmagomedov tersebut memiliki niat baik untuk membantu meningkatkan sarana generasi atletik daerahnya sekaligus membentuk petarung hebat pada masa mendatang.
Sang Panutan Telah Tiada, Khabib Nurmagomedov Indikasikan Pensiun Dadakan