Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain muda Persija Jakarta, Resa Aditya Nugraha menceritakan pengalaman menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) bersama Timnas Indonesia U-16.

Rangkaian TC Timnas Indonesia U-16 sedikit berbeda karena dilakukan dengan protokoler kesehatan ketat.

Seluruh pemain, pelatih, dan ofisial Timnas Indonesia U-16 yang terlibat dalam pelaksanaan TC mendapatkan proteksi ketat dari tim medis PSSI agar tidak terpapar Covid-19.

Selama kurang lebih tiga pekan menjalani TC, Resa menilai ada hal positif yang bisa diambil oleh seluruh pemain yang terlibat.

Menurut Resa, adanya aturan ketat yang diberlakukan membuat seluruh elemen di tim menjadi lebih disiplin.

Selain itu, kebersamaan yang terjalin antar pemain, pelatih dan ofisial Timnas Indonesia U-16 menjadi semakin erat setelah mengikuti TC kali ini.

“Sejauh ini saya rasa positif saat menjalani TC dan banyak manfaat yang bisa diambil," kata Resa Aditya Nugraha.

Pemain asal Sragen, Jawa Tengah, itu mengaku tidak kesulitan menjalankan setiap program yang diberikan oleh pelatih Bima Sakti.

“Meski saat ini TC lebih ketat karena adanya Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan, akan tetapi Alhamdulillah bisa beradaptasi saya dan rekan-rekan dalam kondisi saat ini,” ucapnya.

Kendati demikan, dalam segi permainan Timnas Indonesia U-16, Resa menyadari masih banyak yang harus diperbaiki di lapangan.

Beberapa kekurangan Timnas Indonesia U-16 menurut Resa adalah cara perpindahan permainan belum lancar dan cara membaca permainan dari tim lawan belum makmsimal.

Kondisi tersebut turut mendapatkan catatan dan perhatian khusus dari tim pelatih Timnas U-16 Indonesia.

"Akan tetapi saya juga menilai banyak yang harus diperbaiki seperti Switch play dan membaca permainan,” ujar Resa.

Baca: Persebaya Surabaya dan Tiga Klub lagi Belum Tentukan Homebase di Lanjutan Kompetisi Liga 1