Arsenal vs Chelsea, Euforia Olivier Giroud Berlanjut Lagi ?
Olivier Giroud akan terlibat lagi dalam laga final antara Arsenal vs Chelsea, kali ini di ajang Piala FA. Ini ketiga kalinya untuk pemain Prancis itu.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Akhir pekan ini akan tersaji final Piala FA yang mempertemukan dua tim London yakni Arsenal vs Chelsea.
Laga final Piala FA Arsenal vs Cheslea akan berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu (1/8/2020) pukul 23.30 WIB.
Pertemuan Arsenal dan Chelsea di partai final bak laga ulangan bagi Olivier Giroud yang sempat merasakan laga final Liga Eropa 2018/2019.
Sebelum kesuksesan bersama The Blues, Giroud juga pernah merasakan atmosfer final antara dua klub London ini di ajang Piala FA 2017.
Baca: Road to Final Piala FA Arsenal vs Chelsea: Kisah Emiliano Martinez Ingin Beri Medali untuk Keluarga
Olivier Giroud bergabung dengan Arsenal pada jendela transfer musim panas 2012 dari Montpellier dengan banderol harga diperkirakan 13 juta euro, menurut transfermarkt.
Selama berseragam The Gunners, Giroud mempersembahkan 3 Piala FA dan 3 Trofi Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.
Sebelum hijrah ke Stamford Bridge bergabung dengan Chelsea, Olivier Giroud merasakan merengkuh trofi unk kali terakhir bersama The Gunners pada tahun 2017.
Di partai final Giroud berperan besar memberikan kemenangan untuk Arsenal.
Umpan yang dia berikan sukses dikonversikan menjadi gol oleh Aaron Ramsey. Gol tersebut sekaligus menutup laga dengan skor 2-1 untuk kemenangan The Gunners.
Baca: Road to Final Piala FA Arsenal: Brace Auba Putus Dominasi City, The Gunners Klub Tersukses ?
Kontribusi yang diberikan Giroud untuk tim tak cukup kuat untuk meyakinkan hati pelatih dan manajemen untuk mempertahankannya, alhasil dia hijrah ke Chelsea pada transfer musim dingin Eropa 2018.
Arsenal dan Chelsea yang kala itu berjuang di Liga Eropa membuat Giroud masuk dalam skema permainan tim.
Keduanya pun sukses melaju ke partai final setelah mengandaskan para lawannya.
Derbi London pun tak terelakkan dan mempertekan kembali Giroud dengan sang mantan.
Masih segar dalam ingatan, Arsenal berpeluang besar memenangkan prtandingan setelah sepak terjang di babak penyisihan hingga final bergitu impresif.
Tuah tersebut didukung dengan catatan Unai Emery yang kala itu berperan sebagai juru taktik karena keberhasilannya menjuarai Liga Eropa 3 musim beruntun dengan Sevilla.