Tersungkur di Final Piala FA, Tiga Pemain Chelsea Jadi Tumbal Kekalahan Alami Cedera
Ketiga pemain Chelsea yang menjadi tumbal kekalahan atas Arsenal lantaran kedapatan cedera ialah, Cezar Azpilicueta, Christian Pulisic dan Pedro.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Selain gagal di partai Final Piala FA, Chelsea juga mendapat kenyataan pahit bahwa tiga pemainnya menjadi tumbal kekalahan.
Chelsea tersungkur di partai final Piala FA kala berjumpa Arsenal yang berkesudahan dengan skor 2-1, pada Sabtu (1/8/2020).
Berlangsung di Wembley Stadium, Chelsea sebenarnya berhasil meraih keunggulan terlebih dahulu.
Pasukan Frank Lampard berhasil unggul kala pertandingan memasuki menit 6 lewat lesakan Christian Pulisic.
Baca: Jadwal Siaran Liga Champions - Partai Hidup Mati, Juventus, Real Madrid, Barcelona dan Chelsea
Namun keunggulan tersebut tak dapat dipertahankan setelah Arsenal berhasil menyamakan kedudukan.
Arsenal sanggup menyamakan kedudukan melalui gol Pierre-Emerick Aubameyang menit ke 28.
Tak sampai di situ, Aubameyang pada babak kedua tepatnya menit 67 berhasil membalikan kedudukan menjadi 2-1.
Gol penyerang asal Gabon tersebut menjadi lesakan terakhir di pertandingan ini sekaligus membawa Arsenal memenangkan Piala FA.
Chelsea pun harus puas tersungkur di partai puncak final Piala FA musim 2019/2020 ini.
Selain menelan hasil pahit, Chelsea juga harus menerima kenyataan bahwa ketiga pemainnya menderita cedera.
Ketiga pemain Chelsea yang menjadi tumbal kekalahan ialah, Cezar Azpilicueta, Christian Pulisic dan Pedro.
Cederanya ketiga pemain ini juga telah dikonfirmasi oleh Frank Lampard yang menjabat sebagai pelatih Chelsea.
"Ini akhir yang sangat mengecewakan baginya (Pedro), karena ini mungkin akan menjadi pertandingan terakhirnya bagi Chelsea."
"Dia adalah seorang pemain yang luar biasa, dan dia sering memberi pencerahan ketika ia masuk ke lapangan."
"Kami tidak beruntung dengan cedera, karena semuanya datang di hari ini secara bersamaan dengan cara yang tidak kami inginkan."
"Dua cedera hamstring juga didapat Azpi dan Pulisic, bahu terkilir untuk Pedro dan Willian cedera sebelum pertandingan," kata Lampard dikutip dari laman Chelsea.
"Kante pun tidak benar-benar bugar dan pulih untuk laga ini, mungkin ia akan bermain jika kami membutuhkannya, tergantung bagaimana jalannya pertandingan dan mengharuskan saya untuk memasukkannya, sangat sulit untuk mengambil risiko untuknya."
"Ruben Loftus-Cheek juga absen sampai akhir musim yang sangat panjang ini. Tapi saya tidak mencoba membuat-buat alasan, karena kami memang tak tampil cukup baik."
"Tapi rasanya ini semua seperti titik kritis yang datang bersamaan pada saat yang sama," terangnya.
Selain itu, Lampard juga menyebut Chelsea pantas menerima kekalahan pada partai puncak ini lantaran timnya berpuas diri setelah unggul terlebih dahulu.
Akibat berpuas diri tersebut membuat timnya kehilangan fokus dan bermain tidak baik.
Baca: Bawa Arsenal Raih Gelar Piala FA, Sentuhan Magis Mikel Arteta Patut Dinantikan Kembali
Baca: Aubameyang Jatuhkan Trofi Piala FA Hingga Rusak, Begini Kata Mikel Arteta
"Kami memulai dengan baik di 10 atau 15 menit awal, bahkan mencetak gol dan menciptakan beberapa peluang, mengendalikan pertandingan."
"Kami merasa puas diri (setelah unggul terlebih dahulu). Kami terlalu lama menguasai bola, kami mulai memainkan umpan-umpan pendek yang lambat," katanya.
"Final Piala FA tidak akan pernah berjalan lambat. Sayangnya kami seperti membiarkan Arsenal kembali ke permainan dan sejak saat itu, segalanya berjalan sulit."
'Di babak kedua kami tampil lebih baik, kalau saja Christian (Pulisic) mampu melewati lawan, menambah golnya dan lawan gagal mencetak gol, namun dia malah terkena hamstring, keadaan seperti ini, semuanya seperti berkonspirasi melawan kami."
"Ini masa-masa yang sibuk bagi kami. Para pemain telah memberikan segalanya. Dengan 10 orang, 20 menit terakhir adalah tantangan yang sangat sulit bagi mereka."
"Kami tidak perlu terlalu lama terjebak keadaan hari ini. Tentu saja kami kecewa malam ini, tetapi sepanjang musim ini, secara keseluruhan dengan apa yang telah kami berhasil lakukan dan kita capai di liga, adalah nilai tambah yang besar bagi kami."
"Hari ini (seharusnya trofi FA) akan menjadi pelengkap sempurna layaknya lapisan krim gula di atas kue, tapi sayangnya itu tidak terjadi," imbuhnya.
Baca: Arsenal vs Chelsea, Bawa Meriam London Juara Piala FA, Arteta Tak Lupakan Jasa Pep Guardiola
Lampard menambahkan kekalahan ini membuktikan bahwa timnya masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki.
Kelemahan yang ada di dalam tim Chelsea sebenarnya sudah terlihat kala mengalahkan Manchester United di babak Semifinal Piala FA.
"Ada elemen permainan kami yang telah kami benahi sepanjang tahun tetapi juga ada hal lain yang harus Anda tunjukkan."
"Beberapa minggu yang lalu di sini, di semifinal melawan Manchester United, kami tampil fantastis."
"Kami mengendalikan permainan, kami memindahkan bola, menguasai sisi lapangan dan memiliki peluang yang mengancam lawan."
"Kemudian hari ini, kami lambat, bermain sendiri dan mengundang tekanan [dari lawan] dan kami tidak tahu harus memulai dari mana."
'Kami memang tampil tidak cukup baik untuk memenangkan laga final ini," tutup pelatih asal Inggris.
(Tribunnews.com/Ipunk)