Kemudian pertandingan pamungkas kala dipermalukan tim tamu AS Roma dengan kedudukan mencolok 1-3 di Allianz Stadium .

Maurizio Sarri sendiri sudah pernah mengatakan bahwa ia telah mengalihkan fokus untuk menyelamatkan nasib Juventus di Liga Champions.

Mantan pelatih Chelsea telah menyatakan bahwa dua pertandingan sisa di Liga Italia tidak lah terlalu penting bagi Juventus secara gelar Scuddeto telah berhasil ia rengkuh.

Pelatih asal Italia ini lebih memilih untuk mulai fokus dengan nasib Juventus di kompetisi Liga Champions.

"Dua pertandingan terakhir sebagian besar tidak berarti bagi Juventus dan satu-satunya tujuan adalah tetap sehat dan Liga Champions menjadi prioitas," terang Maurizio Sarri dikutip dari Football-Italia.

Menarik disimak bagaimana sentuhan Maurizio Sarri untuk membawa Juventus ke babak selanjutnya perempat final Liga Champions.

Atau malah bakal terhenti oleh sandungan wakil dari tim asal Perancis, Lyon.

Baca: Jelang Manchester City Vs Real Madrid, Ini Peta Kekuatan Kedua Tim

Baca: Pep Guardiola Sebut Kesuksesannya Sebagai Pelatih adalah Berkat Real Madrid

Tak kalah seru pada waktu bersamaan ada partai lainya, yang menentukan nasib Real Madrid kala berhadapan dengan Manchester City.

Pada laga tersebut, Man City lebih diunggulkan untuk lolos ke babak selanjutnya lantaran memiliki modal kemenangan 2-1 pada leg pertama di markas Madrid, Santiago Bernabeu.

Akan tetapi, menjelang laga tersebut, The Citizens dipastikan tak akan diperkuat oleh Sergio Aguero yang mengalami cedera lutut saat menghadapi Burnley di Liga Inggris pada 23 Juni lalu.

Kehilangan Aguero di laga krusial melawan Madrid tentu bakal memengaruhi kekutan Man City.

Kendati demikian, Ilkay Guendogan tetap yakin bahwa Man City tetap bisa mengatasi perlawanan Madrid.

Guendogan mengatakan bahwa timnya masih memiliki pemain lain yang bisa menggantikan peran Aguero di lini depan.

"Sangat mengecewakan Aguero bakal absen," kata Guendogan seperti dilansir BolaSport.com dari Goal Internatioanal, Kamis (30/7/2020).