Manchester City vs Real Madrid Liga Champions, Pep Guardiola Punya Catatan Apik di Etihad Stadium
Capaian Pep Guardiola dengan Manchester City ketika bermain di kandang[ jelang lawan Real Madrid, total 106 laga dan hanya kalah dalam 9 laga.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Akhir pekan ini, Manchester City dijadwalkan menghadapi Real Madrid dalam lajutan Liga Champions babak 16 besar leg kedua di Etihad Stadium, Sabtu (8/8/2020) dinihari.
Tim asuhan Pep Guardiola berada satu langkah dari Real Madrid untuk melaju ke babak perempat final usai memenangkan pertemuan pertama di Santiago Bernabeu.
The Citizens -julukan Manchester City saat itu menang 1-2 berkat gol Gabriel Jesus dan Kevin de Bruyne.
Sementara gol balasan Real madrid dicetak oleh Francisco Roman Alacaron.
Baca: Arsenal vs Chelsea, Bawa Meriam London Juara Piala FA, Arteta Tak Lupakan Jasa Pep Guardiola
Berhubung leg kedua akan berlangsung di Etihad Stadium, erlu diketahui baahwa sang manajer Pep Guardiola memiliki catatan apik saat berlaga di kandang.
Dalam informasi media Spanyol Marca, Manchester City era Pep Guardiola adalah salah satu tim yang paling konsisten dan kompetitif di Eropa.
Sejak Pep Guardiola mengambil alih kursi kepelatihan, Manchester City hanya kalah 9 kali dalam 106 pertandingan di Etihad Stadium.
Untuk ranah kompetisi Benua Biru Liga Champions, Manchester City baru kalah dalam 3 laga, terakhir kali pada September 2018 melawan Lyon.
Kesempatan ini akan menjadi ujian konsistensi bagi skuat Pep Guardiola bermodalkan catatan mentereng di laga kandang.
Baca: Pep Guardiola Sebut Kesuksesannya Sebagai Pelatih adalah Berkat Real Madrid
Pep Guardiola vs Zinedine Zidane, pelatih paling produktif di Eropa
Membahas laga Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions memang tak ada habisnya.
Banyak sisi menarik yang tersaji dari laga Manchester City vs Real Madrid, diantaranya adalah duel dua pelatih tersohor di dunia sepak bola yakni Pep Guardiola dan Zinedine Zidane.
Dua legenda sepakbola Barcelona dan Real Madrid ini menyimpan fakta bahwa keduanya berhasil meraih berbagai gengsi di awal masa pelatih.
Dari Pep Guardiola, musim bersama Barcelona bisa dikatakan sebagai masa emas mantan pemain Blaugrana tersebut.
Baca: Jelang Lawan Manchester City di Liga Champions, Bek Real Madrid Peringatkan The Citizens
Baca: Tak Percaya Keputusan Zidane Cadangkan James Rodriguez, Vidal: Dia Harus Segera Ambil Keputusan
Pep Guardiola mempersembahkan 14 gelar dalam 247 pertandingan bersama Barceona.
Catatan di atas jika dibagi akan menghasilkan angka 18, dengan artian pep Guardiola meraih gelar setiap 18 pertandingan.
Sukses di Barcelona, Pep Guardiola meniti karier di tanah Jerman dengan Bayern Munchen.
Kegemilangannya belum pudar dengan mempertahankan trofi Bundesliga di Allianz Arena.
Tak lama setelah itu, dia mencoba peruntungan di Liga Inggris bersama klub kaya raya Manchester City.
Empat musim dengan City, Pep telah memberikan dua gelar Premier League untuk publik Etihad Stadium.
Namun jika dirata-rata keseluruhan hingga saat ini, catatan Pep Guardiola masih kalah baik dari sang rival Zinedine Zidane.
Zinedine Zidane bisa memenangkan satu trofi setiap 19 laga, sedangkan Pep setiap 22 laga untuk menghasilkan satu trofi.
Baca: Luis Suarez, Kepingan Puzzle Pep Guardiola yang Tak Pernah Terwujud di Bayern Muenchen
Meskipun begitu, perolehan trofi Zidane masih terpaut 3 angka dengan kesuksesan Pep sebagai juru taktik.
Selain hal tersebut, Zidane dan Guardiola menyulap tim besutaan mereka menjadi tim yang paling ditakuti di dunia.
Real Marid dan Manchester City kuat dalam serangan, serta tangguh dalam pertahanan yang membuat mereka bisa melaju sejauh ini.
Musim ini, Zidane membawa Real Madrid sebagai salah satu tim dengaan pertahanan terbaik di liga top 5 Eropa.
Sedangkan Pep mengukir catatan sebagai tim paling produktif dengn mengemas 102 gol dalam satu musim.
Kedua pelatih ini yang memiliki karakter permaianan menyerang dan bertahan.
Baca: Real Madrid Mau Belanja Jor-joran, Manchester United Kelabakan
Dalam rasio produktifitas kedua tim, Real Madrid mencetaak rata-rata 2,4 gol pertandingan, tidak jauh dari City 2,58 per pertandingan.
Guardiola lebih unggul dalam hal meraih kemenangaan, angka persentasenya mencaai 73,8 persen dari total 639 laga.
Manchester Ciy hanya kalah 74 dari total 639 pertandingan.
Zidane duduk di bawahnya dengan persentase kemenangan mencapai 67,14 persen, menelan 26 kekalahan dari 210 kesempatan.
Pelatih berkepala lontos tersebut juga memiliki catatan mentereng ketika berlaga di partai final, Zidane memenangkan 9 laga final dari 11 kesempatan. Termasuk ketika membawa Los Blancos juara Liga Champions tiga kali beruntun.
Baca: Sepuluh Tahun Bekerja Sama, Domenec Torrent Jelaskan Skema Taktik Andalan Pep Guardiola
(Tribunnews.com/Sina)