Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen tim Persija Jakarta membuat gebrakan baru dengan mengadakan acara Video Analysis Online Workshop yang digagas oleh Persija Development.

Kegiatan tersebut akan dimulai pada Selasa (4/8/2020), akan berlangsung selama sebulan penuh dan setiap pekannya bakal ada dua pertemuan.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai pelatihan dan pengembangan karier untuk menjadi seorang analis video di tim sepak bola profesional.

Rencananya, kegiatan workshop tersebut akan dilaksanakan pada 4 Agustus sampai 11 September 2020.

Adapun kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara berkala dan akan menempuh total belajar selama 30 jam.

Dalam kegiatan tersebut, narasumber yang akan memberikan materi workshop yaitu dari Persija coaching school.

Selain itu, narasumber expert yang sudah malang melintang di dunia sepak bola dalam dan luar negeri akan memberikan ilmu tambahan dalam program tersebut.

Adapun nama-nama narasumber yang mengisi kegiatan workshop tersebut adalah Rochmat Setiawan (mantan video analis Timnas U-19), Wendi Faiz (analis Ruang Taktik), Noval Aziz (anggita TSG Liga 1 2017/2018), dan Edy SR (brand & graphich designer expert).

Selain itu, ada juga Ganesha Putra (Direktur pengembangan sepak bola Persija development), Sergio Farias (pelatih Persija), Ferdiansyah (kepala Departemen pengembangan individu), dan Eduardo Perez (Konsultan Persija Development).

Para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sangat beruntung karena nantinya akan langsung siap untuk berkarier di dunia sepak bola profesional.

Salah satu nama yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut adalah pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias.

Farias menilai, acara yang dibuat manajemen klubnya sangat bagus untuk meningkatkan sumber daya manusia (sdm) di Indonesia, khususnya di bidang sepak bola.

Menurut Farias, peran video analis dalam sebuah tim sangat diperlukan untuk membantu tim pelatih dalam menganalisa permainan tim sendiri atau tim lawan yang akan dihadapi.

“Analis video tentunya sangat penting bagi seorang pelatih. Saya harapkan dengan adanya acara ini banyak melahirkan video analis berbakat,” kata Sergio Farias.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Persija, Ganesha Putra mengatakan, para peserta yang mengikuti acara ini sangat antusias.

Hal itu dibuktikan dengan jumlah peserta yang mengikuti workshop tersebut berjumlah 50 orang lebih.

“Antusias para peserta di luar dugaan kami. Saya nilai program ini sangat bagus untuk para video analis muda untuk menimba ilmu secara langsung ke ahli,” ujar Ganesha Putera.

Nantinya, kegiatan ini akan berlangsung secara online, acara ini menghadirkan para pembicara kompeten di bidang video analis.