Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah Liga 1 berhenti dan para pemain Bhayangkara FC dikembalikan ke rumah masing-masing pada Maret lalu, praktis para pemain hanya mengandalkan kedisiplinannya sendiri karena tidak ada pelatih yang mengawasi langsung.

Hal itu yang dilakukan oleh Saddil Ramdani. Selama empat bulan berada di kediamannya di Kendari, Saddil tetap disiplin menjaga kondisi tubuhnya.

Bahkan, dua bulan terakhir, pemain langganan Timnas tersebut sedang menjalankan program pengurusan badan dengan metode gym.

Hasil latihan mandiri yang ia lakukan di Kendari pun bisa ia rasakan saat menjalani latihan mandiri perdana bersama para pemain Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta.

“Alhamdulillah latihan kemarin sih saya bisa ngimbangi, tidak ada masalah karena kan dari Kendari saya sudah persiapkan. Jadi pas sampai di sini tidak kaget. Kemarin itu latihan agility sama ada game sedikit yang dipimpin Papa Dzumafo,” kata Saddil kepada Tribunnews saat ditemui di Mess Bhayangkara FC, Rabu (5/7/2020).

Para pemain Bhayangkara FC yang berada di Jakarta seperti Lee Yoo joon, Lee Won-jae, Indra Kahfi, Adam Alis, Ruben Sanadi, Herman Dzumafo dan Renan da Silva memang kerap melakukan latihan tiga kali dalam sepekan di Stadion PTIK.

Mereka jalani itu selama libur kompetisi selain mengisi waktu luang, bertujuan juga untuk menjaga kondisi tubuh.

Lebih lanjut, saat perdana ikut latihan mandiri pada Senin (3/8/2020) bersama para pemain Bhayangkara FC, rasa rindu Saddil dengan Stadion PTIK dan latihan bersama rekan-rekannya di Bhayangkara FC pun bisa terobati.

Baca: Saddil Ramdani Gabung Latihan Mandiri Bersama Pemain Bhayangkara FC

“Waktu pertama lihat Stadion (PTIK) ya rasa rindu selama ini tuh bisa terobati. Apalagi juga bisa latihan bareng teman-teman, senior-senior juga,”

“Harapannya sih sekarang semoga bisa cepat latihan resmi biar bisa latihan lebih lengkap dan kami sama-sama kembali bekerja keras untuk meraih hasil yang bagus untuk Bhayangkara FC,” pungkasnya.