Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tanggapan Pelatih Persebaya Surabaya Terkait Kabar Pembajakan Pemain Jelang Liga 1 Bergulir

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso merasa jika kata ‘pembajakanan’ atau ‘dibajak’ tidak tepat karena kepindahan pemain melibatkan dua klub.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
zoom-in Tanggapan Pelatih Persebaya Surabaya Terkait Kabar Pembajakan Pemain Jelang Liga 1 Bergulir
SURYA/Habibur Rohman
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku kecewa laga penentuan peringkat dua Liga 1 2019 tidak digelar bersamaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan tanggapanya terkait transfer pemain dan pelatih jelang Liga 1 kembali dilanjutkan.

Seperti diketahui, jelang Liga 1 dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang banyak fenomena keluar atau mundurnya pemain dan pelatih.

Misalnya kabar dari perpindahan Paulo Sitanggang dari Persik Kediri menuju PSMS Medan yang disebut sebagai pembajakan.

Aji Santoso saat melatih tim Persebaya Surabaya di Lapangan Polda Jatim, Minggu (1/3/2020).
Aji Santoso saat melatih tim Persebaya Surabaya di Lapangan Polda Jatim, Minggu (1/3/2020). (surya.co.id/habibur rohman)

Baca: Manager Meeting Liga 1 Belum Ada Kejelasan, PT LIB Belum Panggil 18 Tim Kontestan

Baca: Hanya Dua Pemain Timnas Indonesia Saat Ini yang Rajin Bikin Gol di Liga 1 2020

Pada sebuah bincang-bincang dengan salah satu channel YouTube asal Medan, pemain berusia 24 tahun tersebut tidak menampik nilai kontrak yang ditawarkan PSMS Medan lebih besar dari Persik Kediri.

Selain nominal, potensi jam terbang yang lebih banyak juga menjadi salah satu alasan.

Jika dibandingkan, pengalaman yang ia punya masih lebih banyak daripada gelandang PSMS Medan lainnya.

Ditengarai, fenomena ini akan subur menjelang kembalinya kompetisi 2020 bergulir.

Berita Rekomendasi

Terlihat ada gelombang ketidakpuasan di sejumlah klub terhadap renegosiasi kontrak.

Menanggapi hal itu, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso merasa jika kata ‘pembajakanan’ atau ‘dibajak’ tidak tepat. Kepindahan pemain melibatkan dua klub.

Dengan kata lain, klub sendiri yang mengizinkan pemainnya untuk bergabung dengan klub lain.

Entah karena dilepas akibat ketidakcocokan renegosiasi, regulasi. atau memang pemain tersebut dijual.

Baca: CEO Madura United Berharap Kejelasan Liga 1 Segera Diputuskan, Tunggu Undangan Rapat

Baca: Liga 1 Dilanjutkan, Persita Tangerang Mulai Kumpulkan Pemain Pada Minggu Ketiga Bulan Agustus

“Menurut saya itu tidak dibajak karena masih ada ikatan kontrak dengan klub,” kata Aji kepada Kompas.com.

“Pertama, mungkin ada kesepakatan antara pemain dan klub. Asal klub mengizinkan pemain keluar. Kedua pemain tersebut kemungkinan sudah tidak terpakai lagi di klub asal,” imbuhnya.

Satu hal pasti, Aji Santoso optimistis kejadian seperti ini tidak akan menghinggapi Persebaya Surabaya.

Ada keyakinan dalam dirinya bahwa pemain Bajul Ijo punya komitmen besar terhadap tim.

Apalagi, sejauh ini dia merasa komunikasi dengan pemain baik-baik saja.

“Seandainya Persebaya nanti ikut liga kan tim sudah terbentuk tinggal melanjutkan latihan fisik dan taktik. Insyaallah tidak ada yang tergoda,” pungkas pelatih berusia 50 tahun ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aji Santoso Yakin Kasus Pembajakan Pemain Tak Akan Mampir di Persebaya"

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas