Mengulas Skema Formasi yang Dimainkan Andrea Pirlo, Juventus Butuh Sosok Isco Alarcon
Keputusan Juventus mempercayakan Andrea Pirlo menduduki posisi jabatan sebagai pelatih menimbulkan berbagai pertanyaan, salah satunya skema formasi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Juventus untuk mempercayakan Andrea Pirlo menduduki posisi jabatan sebagai pelatih utama menimbulkan berbagai pertanyaan, seperti halnya formasi apa yang akan ia terapkan nantinya.
Apalagi Pirlo belum pernah sekalipun menangani klub profesional sebelumnya, jadi skema formasi dan gaya bermain yang akan ia mainkan belum terlihat.
Situasi tersebut tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Pirlo untuk bisa membuktikan kualitas manajerialnya kepada Juventus.
Usut demi usut, Pirlo pernah menyinggung gambaran formasi yang akan ia terapkan ketika menjadi seorang pelatih.
Baca: Cristiano Ronaldo Diduga sebagai Dalang Pemecatan Maurizio Sarri dari Juventus
Baca: Gianfranco Zola Terkejut Juventus Tunjuk Andrea Pirlo sebagai Nahkoda Baru
Hal itu pernah ia ungkapkan ketika berdiskusi dengan mantan rekan setimnya, Fabio Cannavaro beberapa bulan yang lalu.
Dalam pembicaraannya dengan Cannavaro, Pirlo sempat mengutarakan bahwa dirinya sangat menyukai formasi dengan skema 4-3-3.
Skema tersebut dinilai akan membuat tim bisa bermain menyerang tanpa melupakan keseimbangan permainan.
"Itu tergantung dari para pemain, tapi saya suka menerapkan 4-3-3 dengan semua pemain menyerang di depan," ujar Andre Pirlo saat berdiskusi dengan Cannavaro, dikutip dari Football Italia.
Baca: Cristiano Ronaldo Tersingkir, Kesempatan Atletico Madrid Torehkan Tinta Emas di Liga Champions
"Formasi itu akan membuat penguasaan bola tinggi, saya ingin terus mengoper bola, bahkan di belakang bangku cadangan jika perlu," candanya saat itu.
"Saya suka 4-3-3 tapi tentu saja jika anda menyadari para pemain tidak bisa bekerja dengan formasi itu, anda harus beradptasi dan menggunakan sistem yang berbeda," jelas mantan gelandang Timnas Italia tersebut.
Lebih lanjut, Pirlo mengatakan dirinya tidak akan berorientasi dalam satu skema formasi saja.
Ia bisa bekerja secara fleksibel dalam taktik permainan yang akan dimainkan oleh timnya.
"Jika anda terlalu terpaku pada sistem dan pemain anda tidak dapat melakukannya, maka anda hanya membuat waktu saja dan tidak dapat mengeluarkan bakat terbaik dari para pemain anda," tukas Pirlo.
Pirlo juga sempat menyinggung keterbutuhan Juventus terhadap sosok gelandang baru yang mampu mengoptimalkan peran dari Cristiano Ronaldo.