Umuh Muchtar Berharap Permasalahan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bisa Cepat Selesai
Maung Bandung dipastikan akan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( Stadion GBLA) sebagai kandang.
Editor: Toni Bramantoro
![Umuh Muchtar Berharap Permasalahan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bisa Cepat Selesai](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kalahkan-pss-sleman-persib-mantap-di-puncak-klasemen-liga-1_20200316_023523.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Simpang siur soal kepastian markas Persib Bandung di lanjutan kompetisi Liga 1 2020, yang akan dimulai 1 Oktober 2020 terjawab sudah.
Maung Bandung dipastikan akan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( Stadion GBLA) sebagai kandang.
Hal ini dikonfirmasi oleh sang pelatih, Robert Alberts setelah memimpin latihan bersama perdana, Senin (10/8/2020) di Stadion GBLA.
"Iya karena kami akan bermain tanpa disaksikan suporter, jadi bisa menggunakan GBLA," ujar Robert saat wawancara lewat aplikasi zoom setelah latihan.
Menurut Robert, kondisi lapangan stadion berkapasitas 38 ribu itu tergolong cukup baik.
Sehingga dia cukup gembira karena akhirnya, Nick Kuipers dkk bisa berlatih dan bertanding secara maksimal.
"Tentunya kami sangat senang karena bisa bermain di Stadion GBLA, sekalipun tanpa suporter, kami juga berlatih disini. Kami senang bisa memakai GBLA," katanya.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar berharap permasalahan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( GBLA) bisa cepat selesai.
Tanpa merinci masalahnya apa, Umuh berharap Persib bisa bermarkas di stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu pada saat berlaga di Liga 1 2020, Oktober mendatang.
"Kalau untuk latihan sudah boleh, ini pun saya gatau sudah sampai mana perjanjiannya dengan Persib, sampai mana juga perbaikan dan pengurusannya sudah beres belum?" ujar Umuh di Graha Persib, Rabu (29/7/2020).
"Kalau ada keinginan dari Pemkot (Bandung) untuk menyelesaikan itu lebih baik, menyelesaikan masalah, lebih cepat lebih baik, kalau ga ada keinginan ya biarkan saja," ucapnya
Jika nantinya Stadion GBLA tidak bisa dipergunakan, opsi lainnya adalah kembali bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Namun kembali ke stadion yang diresmikan pada tahun 2005 itu, kata Umuh kecil kemungkinannya.
Sebab Stadion Si Jalak Harupat akan revitalisasi menjelang bergulirnya Piala Dunia U-20 2021.
Ketika ditanya apakah Persib sudah memikirkan alternatif lain, Umuh menjawab belum.
"Kita tetap diusahakan di GBL kalau tidak di GBLA ya gimana?," katanya.
Meski terancam tak bisa bermain di Bandung, Umuh tidak khawatir. Dia percaya akan selalu ada jalan agar Persib bisa bermain di Bandung.
"Tapi biasanya kalau Persib terpuruk ada jalan keluar ya, kalau GBLA layak kan, dan tidak ada masalah. Dulu kan ga layak ga layak tapi penonton padat dan ga ada masalah. Semoga segera ditinjau kembali," katanya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan bahwa 14 tim sudah memilih stadion yang akan dipakai pada kompetisi nanti.
Empat tim lainnya, masih belum menentukan akan menggunakan stadion yang akan dipergunakan.
Liga 1 yang dipusatkan di Pulau Jawa membuat beberapa enam tim harus mengungsi ke luar dari markasnya.
Enam tim yang dimaksud adalah Bali United, PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh, Persipura Jayapura, Barito Putera dan Borneo FC.
Borneo FC dan Persiraja Banda Aceh akan berbagi stadion dengan tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Sementara Bali United, PSM Makassar, dan Persija Jakarta akan bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Persebaya Surabaya, Persita Tanggerang, Persipura Jayapura, dan Barito Putera hingga kini belum menentukan stadion yang akan dipakainya.
Banyaknya tim yang akan menggunakan stadion di Yogyakarta membuat PT LIB bergerak cepat untuk melakukan verifikasi.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan, verifikasi ini untuk memastikan kondisi terakhir stadion dan sarana pendukung lainnya sebelum kick off, 1 Oktober.
“Karena banyak tim yang memilih Yogyakarta sebagai home base, maka kami harus memastikan kondisi terakhir dari stadion yang diajukan. Semua aspek akan kami verifikasi sesuai dengan standar yang berlaku. Berikutnya kami juga mengecek kelayakan beberapa hotel yang rencananya akan menjadi tempat tinggal sementara bagi tim-tim tersebut,” ujar Sudjarno, dikutip dari laman resmi PT LIB, Jumat (24/7/2020).
Saat ini, kru PT LIB sedang berada di Yogyakarta untuk memeriksa kesiapan tiga stadion dan hotel pendukung. Rencananya PT LIB akan berada di Yogyakarta sampai 25 Juli.
Selain memeriksa kesiapan stadion dan hotel di Yogyakarta, PT LIB akan melihat kesiapan Stadion Citarum, Semarang, yang rencananya menjadi markas PSIS.
Berikut daftar sementara home base yang diajukan kontestan Liga 1 2020:
1. Bhayangkara FC (Stadion PTIK, Jakarta)
2. Persib Bandung (Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung)
3. PSIS Semarang (Stadion Citarum, Semarang)
4. PSS Sleman (Stadion Maguwoharjo, Sleman)
5. Persiraja Banda Aceh (Stadion Maguwoharjo, Sleman)
6. Borneo FC (Stadion Maguwoharjo, Sleman)
7. PSM Makassar (Stadion Maguwoharjo, Sleman)
8. Bali United (Stadion Sultan Agung, Bantul)
9. Persija Jakarta (Stadion Sultan Agung, Bantul)
10. Persela Lamongan (Stadion Surajaya, Lamongan)
11. Persik Kediri (Stadion Brawijaya, Kediri)
12. Arema FC (Stadion Kanjuruhan, Malang)
13. Madura United (Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan dan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan)
14. PS Tira (Stadion Mini Persikabo, Bogor dan Stadion Pakansari, Bogor)
15. Persita Tangerang (Belum menentukan)
16. Persebaya Surabaya (Belum menentukan)
17. Barito Putera (Belum menentukan)
18. Persipura Jayapura (Belum menentukan)
Persib Bandung secara resmi memilih Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai kandang untuk menatap kompetisi Liga 1 2020, 1 Oktober mendatang.
Maung Bandung pun berencana menggunakan stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu sebagai tempat latihan bersama.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Kota Bandung, Eddy Marwoto, belum bisa memastikan apakah Persib bisa menggunakan ( GBLA) sebagai kandang maupun tempat latihan.
"Untuk masalah ini (pemberian izin) mungkin akan lapor terlebih dahulu kepada Pak Wali Kota atau Pak Wakil Wali Kota," ujar Eddy melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (22/7/2020).
Sampai saat ini, Eddy mengatakan Persib belum mengajukan izin perihal penggunaan Stadion GBLA.
"Pada saat awal bulan Juli akan mengajukan permohonan penggunaan Stadion GBLA untuk latihan akan tetapi tidak jadi karena para pemainnya belum kumpul semuanya atau berada di Bandung. Sampai saat ini belum mengajukan surat permohonan kembali," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Persib Bandung Pastikan Bermarkas di GBLA, Ini Alasannya Kata Robert Alberts, https://jabar.tribunnews.com/2020/08/10/persib-bandung-pastikan-bermarkas-di-gbla-ini-alasannya-kata-robert-alberts?page=all.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Dedy Herdiana