Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita sebelumnya mengatakan masih ada empat klub lagi yang belum menentukan home base-nya untuk berlaga di lanjutan Liga 1 2020.

Salah satu klub yang belum menentukan yakni Persebaya Surabaya.

Baca: Tujuh Aturan Baru di Liga 1 2020: PT LIB Hapus Degradasi, Klub Bisa Tambah Pemain Baru

Persebaya tak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo karena masih dalam renovasi untuk perhelatan Piala Dunia U-20 2021 dan daerah Surabaya juga masih masuk zona merah.

Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji mengizinkan Persebaya apabila ingin berkandang di Stadion PTIK Jakarta.

Baca: Gelandang Timnas Vietnam: Indonesia dan Malaysia Sama-sama Tenggelam

Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan dari manajemen Persebaya.

“Ya (rencana) itu ada. Tapi sampai sekarang manajemen Persebaya belum menemui saya. Nanti kami lihat saja seperti apa,” kata Sumardji.

Baca: Biasanya Hanya Dapat Trofi, Juara Liga 1 Bakal Dapat Hadiah Uang Tunai Mulai Musim Ini

Lebih lanjut, pria yang kini menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo itu tak perlu mengkhawatirkan kalau Persebaya main di PTIK karena Liga 1 lanjutan juga bergulir tanpa penonton.

“Memeng kenapa? Kan mainnya tidak menggunakan penonton. Sudah sering juga Persebaya main ke PTIK, jadi tidak ada masalah,” teganya.

Baca: Daftar Klub Liga 1 2020 yang Ditinggal Pemainnya Sebelum Kompetisi Dilanjutkan

Seperti diketahui, Liga 1 2020 dijadwalkan bergulir kembali pada 1 Oktober 2020 dan berakhir pada 28 Februari 2021.

Liga 1 yang digelar di tengah pandemi Covid-19 membuat aturan baru mulai banyak yang disesuaikan salah satunya pertandingan akan dihelat di Pulau Jawa saja dan rencana tidak akan ada degradasi.