TRIBUNNEWS.COM - Striker Wolves, Raul Jimenez justru mendapatkan pujian dari pelatih setelah gagal menunaikan tugasnya sebagai algojo tendangan pinalti.

Wolves baru saja tersingkir dari Liga Eropa setelah menelan kekalahan dari Sevilla dengan skor 1-0, Rabu (12/8/2020).

Satu-satunya gol yang tercipta pada laga dinihari tadi ialah lewat lesakan Lucas Ocampos (88').

Baca: Fakta Unik Sevilla, bisa jadi Alarm Bahaya bagi Manchester United di Semifinal Liga Eropa

Baca: Hasil Liga Eropa Malam Ini: Shakhtar Donetsk Bantai Basel, Sevilla Menang Tipis atas Wolves

Dengan kekalahan ini, praktis Wolves memastikan dirinya gagal melaju ke babak semi final guna menantang Manchester United.

Namun siapa sangka, Wolves sejatinya memiliki peluang untuk unggul terlebih dahulu andai sepakan 12 pass dari Raul Jimenez tidak gagal.

Tepatnya pada menit ke-13, Wolves mendapatkan hadiah pinalti setelah pemainnya dilanggar dalam area terlarang.

Namun sayang beribu sayang, Jimenez yang dipercaya sebagai algojo tendangan pinalti gagal menjalankan tugas yang diembannya.

Kegegalan itu juga merupakan catatan negatif tersendiri bagi pemain asal Meksiko itu.

Pasalnya dari delapan pinalti yang sebelumnya ia lakukan, semuanya berbuah gol.

Namun tanggapan berbeda dilontarkan oleh sang pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo soal Jimenez.

Menurut juru taktik asal Portugal itu, Raul Jimenez tetaplah striker yang berbahaya ketika mendapatkan peluang.

Ia tidak berpikir bahwa gagalnya eksekusi pinalti dari Jimenez merupakan penyebab kekalahan yang diterima oleh timnya.

"Raul adalah pemain yang luar biasa, semua hal yang dia lakukan untuk tim," terang Nuno seperti yang dikutip dari laman Reuters.

"Ia memiliki semuanya yang diperlukan sebagai seorang striker, baik itu etos kerja, bakat, dan naluri dalam mencetak gol, dia sungguh luar biasa."