TRIBUNNEWS.COM - Pemain Persija Jakarta, Sutan Diego Zico menjadi salah satu dari 11 nama yang dicoret Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia.

Dengan pencoretan tersebut, Sutan Zico pun dipulangkan ke klub dari TC timnas U-19 Indonesia pada Senin, 10 Agustus lalu.

Tentu saja Sutan Zico mengaku kecewa saat dirinya dicoret dari timnas U-19 Indonesia.

Baca: Daftar 11 Pemain yang Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas U-19 Indonesia: Ada Nama Sutan Zico

Apalagi tim asuhan Shin Tae-yong tersebut dipersiapkan untuk jangka panjang.

Bukan hanya untuk menghadapi Piala Asia U-19 2020 yang bakal berlangsung Oktober mendatang di Uzbekistan, tapi juga dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021.

Namun, tak ingin berlarut dalam kesedihan Sutan Zico mengaku bahwa ia tetap berpikir positif dan tetap instropeksi diri.

Baca: Coret 11 Pemain Timnas Indonesia U-19 Saat TC, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Pemain Persija U-20 itu bahkan mengaku dengan hasil tersebut, ia pun bersiap untuk berbenah apa yang masih menjadi kekurangannya.

Zico pun memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki apa yang masih menjadi kelemahannya.

“Kecewa itu pasti. Tapi momen saat ini saya juga harus berpikir positif,” kata Sutan Diego Zico sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persija.

“Saya harus membenahi kekurangan saya sekaligus intropeksi dan juga lantas harus memperbaikinya,” ucapnya.

Kabar dicoretnya Zico dari skuad timnas U-19 Indonesia itu memang menjadi perbincangan banyak orang.

Sebab selama ini ia menjadi salah satu pemain langganan timnas.

Sutan Zico juga menjadi salah satu pemain yang turut memperkuat timnas U-16 saat tim asuhan Fakhri Husaini tersebut meraih gelar juara Piala AFF U-16 2018.

Oleh karena itu, dengan kabar dicoretnya Zico dari timnas tak sedikit yang memberikan dukungan moril kepadanya.

Salah satunya mantan pelatih timnas U-16 Indonesia itu, Fakhri Husaini yang tetap meminta agar Zico tetap semangat dan terus memperbaiki kekurangannya.

“Alhamdulillah banyak dukungan sekaligus memberikan support langsng kepada saya. Termasuk coach Fakhri yang memberikan support melalui sambungan telepon,” ujarnya.

“Intinya dia katakan saya harus intropeksi diri, perbaiki setiap kekurangan, kesempatan kembali ke timnas selalu ada,” tutur Sutan Zico.