"Kami memiliki pemain yang tidak bermain ketika Werner ada di sini yang sekarang akan mendapatkan kesempatan," kata pelatih berusia 43 tahun tersebut.

Di sisi Atletico Madrid, skuat asuhan Diego Simeone datang dengan kepercayaan diri bagus setelah mengalahkan juara bertahan Liverpool.

Namun begitu, Simeone telah melupakan kenangan yang dirasakan beberapa waktu lalu di Anfield, dan kini ia pilih fokus untuk pertandingan selanjutnya melawan RB Leipzig.

"Kemenangan itu (lawan Liverpool) akan tetap menjadi bagian sejarah Atletico Madrid. Tapi sekarang, perjalanan baru dimulai," kata Simeone.

Baca: Prediksi RB Leipzig vs Atletico Madrid Liga Champions: Tanpa Werner, Schick jadi Tumpuan

Menarik dinantikan, siapakah yang berhak melaju ke semifinal Liga Champions dan berhadapan dengan Paris Saint-Germain (PSG) yang telah lebih dulu memastikan satu tempat.

Untuk itu, berikut fakta-fakta jelang pertandingan RB Leipzig vs Atletico Madrid yang perlu diketahui, dikutip dari BBC:

Atletico Madrid

1. Atletico Madrid selalu menang melawan tim Jerman di babak sistem gugur era Liga Champions.

Dengan Rincian, vs Leverkusen pada 2014-15 dan 2016-17; vs Bayern Munich pada 2015-16.

Satu-satunya kekalahan yang dirasakan tim berjuluk Los Rojiblancos ini dirasakan pada taahun 1974 ketika menghadapi Bayern Munchen di era Piala Eropa.

2. Atletico Madrid memliki peluang menjadi tim pertama yang memenangkan gelar Liga Champions setelah mengalahkan sang juara bertahan Liverpool, terakhir kali diraih Real Madrid pada musim 2013-2014.

3. Atletico Madrid tercatat sebagai tim terbanyak tampil di final Liga Champions /Piala Eropa tapi tak memenangkan gelar (3 final, 0 trofi).

4. Sejak awal 2019, Atletico Madrid mencetak 12 dari 14 gol di Liga Champions setelah jeda turun minum.

5. Alvaro Morata tercatat sebagai pemain Atletico Madrid asal Spanyol paling subur di babak sistem gugur, dengan persentase 53 persen (8 gol dalam 15 kesempatan tampil) sejak periode 2013-2014.

RB Leipzig