TRIBUNNEWS.COM - Patrik Schick diprediksi kuat akan menjadi tumpuan di lini serang RB Leipzig jelang pertemuan mereka dengan Atletico Madrid di perempat final Liga Champions.

Duel sengit antara RB Leipzig vs Atletico Madrid akan berlangsung di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Jumat (14/8/2020) dini hari WIB.

Jelang duel dua tim kuda hitam itu, ketiadaan nama Timo Werner menjadi sosotan bagi lini depan RB Leipzig.

Baca: Siaran Langsung Liga Champions Malam Ini, RB Leipzig vs Atletico Madrid, Live di SCTV

Baca: Atletico Madrid Hadapi Kesulitan Karena Dua Kasus Baru Positif COVID-19 Jelang Laga Liga Champions

Seperti yang diketahui, penampilan gemilang sang pemain Timnas Jerman itu membuat Chelsea kepincut untuk mendatangkannya.

Praktis bergabungnya Werner ke Chelsea membuat dirinya tak bisa kembali membela Die Rotten Bullen (julukan RB Leipzig).

Tak bisa dipungkiri kembali bahwa keberhasilan RB Leipzig melaju hingga ke babak perempat final Liga Champions tak terlepas dari peran dari Timo Werner.

Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Transfermarkt, Werner telah membukukan 45 pertandingan di semua kompetisi musim ini bersama Die Rotten Bullen.

Hasilnya, pemain Timnas Jerman itu membukukan 34 gol dan 13 assist. Torehan yang terbilang sangat gemilang bagi ukuran striker.

Namun kehilangan pemain terbaiknya tak membuat pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann kebingungan.

ia bahkan mengaku tak mempermasalahkan ketiadaan Timo Werner yang memilih hengkang ke tim Chelsea

"Kami sudah berbicara banyak tentang (kehilangan Werner). Kami tahu kami tidak memiliki Werner, tetapi kami memiliki pemain lain yang kuat dalam menyerang,” terangnya seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA.

Ia optimis meskipun tanpa juru gedor utamanya sekalipun, Leipzig memiliki peluang untuk mengalahkan Los Rojiblancos (julukan Atletico Madrid).

Menurutnya masih banyak pemain yang ia dapat andalakan untuk menggantikan peran dari Timo Werner.

"Saya belum tahu siapa yang akan memulai pertandingan, nantinya Anda akan mengetahui sendiri."