Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

RB Leipzig Sukses ke Semifinal, Nagelsmann: Minum Bir Dulu Baru Fokus PSG

Pelatih RB leipzig, Julian Nagelsmann memberikan sedikit kesempatan bagi pemainnya untuk mengadakan perayaan sebelum kembali fokus laga lawan PSG.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in RB Leipzig Sukses ke Semifinal, Nagelsmann: Minum Bir Dulu Baru Fokus PSG
AFP
Ilustrasi - RB Leipzig Sukses ke Semifinal, Nagelsmann: Minum Bir Dulu Baru Fokus PSG 

TRIBUNNEWS.COM - RB Leipzig sukses lolos ke babak semifinal Liga Champions setelah berhasil mengalahkan Atletico Madrid dengan skor tipis 2-1, Jumat (14/8/2020).

Nantinya di babak semifinal, RB Leipzig telah ditunggu oleh tim kuat lainnya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Klub kaya-raya Ligue 1 itu berhasil terlebih dahulu mengamankan tiket babak semfinal usai mengalahkan Atalanta lewat kedudukan 2-1, Kamis (13/8/2020).

Baca: Hasil Liga Champions Tadi Malam - Singkirkan Atletico Madrid, RB Leipzig Tantang PSG di Semifinal

Baca: Fakta Menarik Kemenangan RB Leipzig atas Atletico Madrid: Die Roten Bullen Ukir Sejarah Baru

Bagi RB Leipzig, menghadapi PSG bukan perkara mudah. Mengingat sang calon lawan memiliki deretan pemain kelas wahid di skuat mereka.

Lantas bagaimana tanggapan Julian Nagelsmann selaku pelatih untuk menghadapi PSG nanti?

Secara blak-blakan pelatih RB Leipzig itu mengatakan ia akan membiarkan timnya merasakan euforia kemenangan terlebih dahulu.

Mengingat capaian masuk ke babak semifinal Liga Champions merupakan kali pertama bagi klub yang ebrjuluk Die Roten Bullen itu.

Berita Rekomendasi

Ia bahkan tak mempermasalahkan barang satu hari bagi Dani Olmo dkk untuk minum bir dalam perayaan pesta mereka.

"Kami memang tidak memiliki banyak waktu untuk merayakan kemenangan. Namun saya rasa adalah hal yang wajar jika beok kita (RB leipzig) akan minum bir bersama di hotel," tukas sang juru taktik seperti yang dikutip dari laman Dailymail.

"Baru setelah itu kami akan kembali pada persiapan tim dan fokus pada PSG,' tambahnya.

Kepastian RB Leipzig lolos ke babak semifinal diperoleh melalui gol yang tercipta lewat Dani Olmo dan Tyler Adams

Sedangkan satu gol balasan dari Atletico Madrid dicetak melalui pinalti dari Joao Felix.


Meskipun mampu memenangkan pertandingan, RB leipzig nampaknya tak akan terlkepas dari evaluasi yang akan diberikan oleh Nagelsmann.

Menurutnya, berbagai persiapan matang harus ia lakukan guna mampu mengimbangi permainan dari anak-anak PSG.

Ia tidak bisa menutup mata bahwa klub asal Ligue 1 itu memiliki deretan penyerang yang mumpuni.

Tak yhanya memiliki kemam[puan di atas rata-rata, kecepatan yang dimiliki oleh Ktylian Mbappe dkk diprediksi mampu merepotkan Dayot cs di lini pertahanan.

Kondisi tersebut nampaknya dipahami benar oleh pelatih RB leipzig.

Ia kemudian menyoroti lini pertahanan timnya terkait skema apa yang harus dilakukan kala bersua dengan Les Parisiens (julukan PSG) nanti.

"Kami harus memiliki respon yang cepat dalam menggalang pertahanan."

"Tentu saja untuk menghadapi tim sekelas PSG, pertahanan yang baik emrupakan kunci utama untuk menghasilkan torehan yang apik pula."

"Saya akui itu tak akan berlangsung dengan mudah, namun saya rasa tidak ada salahnya jika kami memiliki ambisi mampu melaju ke babak final," terangnya menambahkan.

Baca: Prediksi Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions, Panasnya Persaingan Neuer & Ter Stegen

Baca: Hasil Akhir RB Leipzig vs Atletico Madrid, Liga Champions, Menang 2-1 Die Bullen ke Semifinal

Berbagai torehan dan catatan fantastis berhasil ditorehkan oleh RB leipzig usai melaju ke babak semifinal.

Di antaranya Die Rotten Bullen merupakan tim pertama di luar Munchen dan Dortmund yang mampu menapak ke babak semifinal.

Terakhir kali kesebelasan yang mampu menorehkan catatan tersebut ialah FC Schalke 04. Tepatnya pada musim 2010/2011.

Tak hanya level klub, Nagelsmann juga berhasil menorehkan sejarah baru sepanjang gelaran Liga Champions.

Pria asal Jerman itu menciptakan sejarah sebagai pelatih termuda yang tiba di semifinal Liga Champions dalam usia 33 tahun, 21 hari.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas