TRIBUNNEWS.COM - Ketiadaan tim Inggris, Italia, dan Spanyol pada semifinal Liga Champions 2019-2020 menciptakan sebuah kejadian langka.

Duta Inggris tak tersisa setelah Manchester City tumbang 1-3 dari Olympique Lyon dalam laga perempat final di Estadio Jose Alvalade, Sabtu (15/8/2020).

Baca: Kesal Pada Raheem Sterling, Pep Guardiola Sebut Manchester City Sial Saat Keok dari Lyon

Spanyol juga tak menyisakan wakilnya seusai Atletico Madrid dan Barcelona gugur pada fase serupa.

Adapun tim Italia yang paling jauh melangkah, Atalanta, ditendang Paris Saint-Germain dari babak delapan besar.

Baca: Messi Terguncang Usai Barcelona Hancur di Tangan Bayern Muenchen di Liga Champions

Situasi ini lantas menciptakan kejadian unik karena menjadi semifinal pertama dalam 29 tahun yang tak diikuti wakil Spanyol, Inggris, maupun Italia.

Kali terakhir itu terjadi adalah pada musim 1990-1991 saat kompetisi masih bernama Piala Champions.

Baca: Juventus Tersingkir dari Liga Champions, Cristiano Ronaldo Diejek Eks Rekan di Real Madrid

Tim-tim yang kala itu menghuni semifinal adalah Bayern Muenchen (Jerman), Red Star Belgrade (Yugoslavia/kini Serbia), Spartak Moskva (Uni Soviet/Rusia), dan Olympique Marseille (Prancis).

Ujungnya adalah kemenangan bersejarah Red Star lewat adu penalti.

Dari situlah lahir nama-nama legendaris di sepak bola Eropa semodel Vladimir Jugovic, Robert Prosinecki, Sinisa Mihajlovic, serta Dejan Savicevic.