Liga Inggris: Kagumi Frank Lampard, Langkah Chelsea Boyong Jose Gimenez Kian Terbuka
Bek Atletico Madrid, Jose Gimenez secara terbuka mengaku dirinya sangat mengagumi sosok dan kharismatik seorang Frank Lampard.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Bek Atletico Madrid, Jose Gimenez secara terbuka mengaku dirinya sangat mengagumi sosok dan kharismatik seorang Frank Lampard sebagai seorang juru taktik.
Performa Chelsea dibawah asuhan Frank Lampard mengarungi kompetisi musim 2019/2020 tergolong cukup baik.
Tim berjuluk The Blues itu mampu menjadi finalis Piala FA serta mengakhiri musim lalu pada urutan keempat Liga Inggris.
Walaupun belum mampu menyumbangkan trofi perdana bagi klubnya, Lampard dianggap telah mampu membangun skuad Chelsea dengan sangat baik.
Apalagi Chelsea sempat harus menjalani larangan transfer pemain pada periode pertama Lampard menjabat sebagai seorang juru taktik.
Baca: Kepercayaan Frank Lampard terhadap Kepa Arrizabalaga Dianggap Telah Habis
Baca: Ian Wright: Kepa Arrizabalaga Tak Lebih Baik Ketimbang Kiper Pelapis Arsenal
Hal itulah yang membuat Jose Gimenez tak sungkan memuji sosok Lampard dan ia kelak berharap bisa bermain dibawah asuhannya.
"Saya sangat ingin bermain dengan Lampard, saya selalu menonton Chelsea sejak kecil dan saya mencinta mereka," ujar Jose Gimenez dilansir Sportskeeda.
Walaupun tampil cukup baik, terdapat satu catatan negatif yang diperlihatkan oleh tim asuhan Lampard pada musim lalu.
Catatan negatif yang dihasilkan Chelsea itu yakni tingginya rasio kebobolan Chelsea.
Baca: Alasan Willian Tinggalkan Chelsea dan Memilih Gabung ke Arsenal
Klub yang berdomisili di London itu tercatat harus kebobolan sebanyak 54 gol khusus di kompetisi Liga Inggris.
Catatan tersebut 18 gol lebih banyak daripada Manchester United yang mampu menyelesaikan musim lalu pada urutan ketiga.
Bahkan rekor pertahanan Chelsea menjadi yang terburuk pada 10 besar klasemen akhir Liga Inggris.
Sebagaimana Crystal Palace yang mengakhiri musim pada posisi ke-14 justru memiliki lini pertahanan yang lebih baik.
Alhasil Lampard dituntut untuk bisa memperbaiki sektor pertahannya sebelum mengarungi kompetisi musim depan yang lebih ketat.