Pahlawan Bayern Munchen Treble Winner 2013, Neuer Tatap Kesempatan Kedua di Final Liga Champions
Kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer optimis timnya bisa meraih treble winner musim ini dengan memenangkan Liga Champions dari PSG.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Garudea Prabawati
![Pahlawan Bayern Munchen Treble Winner 2013, Neuer Tatap Kesempatan Kedua di Final Liga Champions](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/manuel-neuer-perpanjang-kontrak-dengan-bayern-munchen.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Bayern Munchen Manuel Neuer menatap final Liga Champions sebagai kesempatan treble winner kedua dalam karier sepakbola profesionalnya bersama klub raksasa Jerman itu.
Manuel Neuer adalah satu dari empat pemain yang tersisa saat Bayern Munchen meraih treble winner pada musim 2012-2013 lalu di bawah asuhan Jupp Heynckes.
Nama-nama lainnya ada David Alaba, Jerome Boateng, dan Thomas Muller.
Musim ini, Manuel Neuer memiliki peluang besar untuk merasakan kesuksesan treble winner musim 2012-2013 setelah memastikan tiket final Liga Champions.
Baca: Serba-serbi Jelang Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen
Baca: Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen - Rindu Sang Anak, Marquinhos Siap Persembahkan Medali
Bayern Munchen mengalahkan Lyon dengan skor 3-0 dalam semifinal Liga Champions.
Aktor yang menjadi penentu kemenangan dalam laga tersebut adalah Lewandowski dan dwi gol Serge Gnabry.
Musim ini, Die Roten -julukan Bayern Munchen- telah mengawinkan dua gelar, yakni Bundesliga dan DFB Pokal.
Trofi Liga Champions akan melengkapi koleksi treble winner musim ini.
Manuel Neuer mengungkapkan kesuksesan Bayern Munchen di bawah Jupp Heynckes masih tertiggal dibandingkan kedalam skuat musim ini saat ditukangi Hansi Flick.
Setelah Bundesliga usai beberapa pekan lalu, statistik mengatakaan perolehan poin per game yang diraih Bayern Munchen saat diasuh Hansi Flick mengungguli capaian Jupp Huynckes.
"Kami berada pada posisi yang lebih baik di seluruh kompetisi," kata Manuel Neuer, dikutip dari Sportskeeda.
"Sekarang kami memiliki kelas yang tidak hanya terdiri dari 18 pemain, sungguh fantastis tim hebat yang kami miliki," lanjutnya.
Apa yang diraih Bayern Munchen sejauh ini tentu tak akan jadi kenyataan jika Die Roten masih dibesut Niko Kovac di awal musim.
Munchen tak konsisten di beberapa laga yang menyebabkan Kovac di depak dari kursi kepelatihan.