Eks Manajer Bhayangkara U-20 Ambil Positif Adanya Rumor Naturalisasi Besar-Besaran
Heru Pujihartono turut mengomentari adanya rumor naturalisasi besar-besaran guna memperkuat Timnas Indonesia U-19 berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan manajer Bhayangkara U-20, Heru Pujihartono turut mengomentari adanya rumor naturalisasi besar-besaran guna memperkuat Timnas Indonesia U-19 berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
Heru yang sangat konsen dengan pembinaan sepakbola usia muda menanggapi positif rumor tersebut.
Pemilik catering Nendia Primarasa tersebut justru melihat rumor tersebut bisa saja menjadi strategi agar para pemain muda Indonesia bisa lebih semangat lagi untuk bisa mengeluarkan kualitasnya.
“Saya memandang positif rumor ini. Pandangan saya barangkali tim-tim elit yang mendatangkan pemain muda dari luar itu justru akan memicu pemain kita menjadi lebih semangat lagi. Jadi tidak mau kalah. Mungkin ini strategi, itu positif saya,” kata Heru saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (22/8/2020).
Heru sebenarnya merasa tak yakin dengan proyeksi naturalisasi besar-besaran tersebut.
Ia justru merasa sangat yakin para pemain muda Indonesia punya kualitas, apalagi sekarang Timnas U-19 dilatih oleh pelatih kelas dunia, Shin Tae-yong yang menurutnya sangat paham pemain-pemain yang berkualitas.
“Namun, saya tetap berkeyakinan diawali dari coach Fakhri, coach Indra Sjafri, pemain-pemain muda kita banyak luar biasa. Apalagi sekarang yang melatih Shin Tae-yong dan komentar terakhir yang saya dengar, Shin Tae-yong sangat puas dengan penampilan Timnas U-19 kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Heru juga menjelaskan untuk menaturalisasi pemain bukan lah hal yang mudah. Banyak regulasi, seperti harus mempunyai keturunan hingga tinggal di Indonesia dengan waktu yang lama.
Dengan begitu ia yakin proyeksi naturalisasi kalau pun ada tak bisa instan begitu saja, mengingat Piala Dunia U-20 sudah akan bergulir pada Mei 2021.
“Menaturaliasi pemain itu ada aturan-aturan dan syarat-syarat yang tidak seinstan itu. Coba pertama kali kita dengar naturalisasi, mereka kan sudah sekian lama di Indonesia. Kalau pun kemudian tidak ikut kompetisi tapi punya darah keturunan, itu pun prosesnya juga tidak instan,” jelasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 36 pemain Timnas U-19 kini kembali menjalani TC di Stadion Madya, Jakarta yang dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong.
Setelah menjalani TC di Jakarta, skuat Garuda Muda akan bertolak ke Kroasia pada 27 Agustus mendatang.
Di sana para pemain Timnas U-19 akan kembali ditempa oleh Shin Tae-yong. Tak hanya latihan, Timnas U-19 juga bakal mengikuti turnamen mini yang diikuti empat tim.