Bayern Munchen Juara Liga Champions 2019/2020, Hansi Flick: Waktunya Berpesta
Pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick mengatakan ia akan merayakan pesta gelar Liga Champions bersama pemainnya hingga waktu belum ditentukan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Bayern Munchen tengah merasakan euforia kemenangan setelah sukses mengalahkan Paris Saint-Germain di final Liga Champions, Senin (24/8/2020).
Berlangsung di Stadion Da Luz, Portugal, Bayern Munchen sukses menggondol trofi Liga Champions berkat gol semata wayang dari Kingsley Coman.
Satu gol dari pemain asal Prancis itu sudah cukup untuk membuat Die Bayern -julukan Bayern Munchen- merengkuh trofi Si Kuping Besar keenamnya.
Baca: Hasil Final Liga Champions Tadi Malam - PSG Kalah dari Bayern Munchen, Herrera: Kami Sulit Tidur
Baca: VIDEO Kerusuhan di Paris hingga Mobil Terbakar, Imbas Kekalahan PSG di Liga Champions
Bayern Munchen menyamai catatan Liverpool yang mengoleksi trofi Liga Champions sebanyak enam gelar.
Keduanya hanya kalah dari Real Madrid (13) dan AC Milan (7).
Kemenangan mereka di pentas kompetisi elite Benua Biru membuiat Die bayern meraih treble winners musim ini.
Di mana sebelumnya, anak asuh Hansi Flick itu telah membukukan gelar Bundesliga Jerman maupun DFP pkal.
Hansi Flick yang larut akan euforia kemenangan timnya itu menegaskan bahwa saat ini adalah waktunya untuk berpesta gelar juara.
Bahkan pria asal Jerman itu menyebut belum tahu sampai kapan batas waktu untuk perayaan kebehasilan mereka di Liga Champions.
"Ini waktunya kita untuk berpesta. Saya belum menetapkan batas waktu kapan pesta harus dihentikan."
"Sangat tepat untuk merayakan ketika Anda memenangkan sesuatu. . Anda harus mengadakan pesta dan saya tidak tahu kapan pesta itu akan berakhir," kata dia,' tukas Hansi Flick seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA.
Kemenangan Bayern Munchen di ajang Liga Champions membuahkan catatan manis lainnya.
Yakni meraih 11 kemenangan beruntun di panggung Liga Champions.
Di mana catatan sebelumnya dimiliki oleh Real Madrid dengan 10 kemenangan beruntun.
Selain itu, kegarangan linis erang Bayern Munchen pantas disandingkan dnegan Barcelona di musim 1999/2000.