Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kekalahan PSG Di Final Liga Champions Berujung Kerusuhan di Paris

Kerusuhan terjadi di Paris, Perancis, seusai PSG dikalahkan Bayern Munchen pada laga final Liga Champions, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kekalahan PSG Di Final Liga Champions Berujung Kerusuhan di Paris
AFP
Ilustrasi - Kekalahan PSG Di Final Liga Champions Berujung Kerusuhan di Paris 

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions berujung kerusuhan di Paris, Prancis.

PSG baru saja menelan kekalahan di final Liga Champions kala bersua dengan Bayern Munchen, Senin (24/8/2020) dini hari.

Berlangsung di Stadion Da Luz, Portugal, Bayern Munchen mampu menjungkalkan PSG lewat gol semata wayang dari Kingsley Coman.

Kericuhan Paris pasca kekalahan PSG
Kericuhan terjadi di Paris pasca kekalahan PSG atas Bayern Munchen di final Liga Champions, Senin (24/8/2020)

Baca: Hasil Final Liga Champions Tadi Malam - PSG Kalah dari Bayern Munchen, Herrera: Kami Sulit Tidur

Baca: Komentar Pahlawan Kemenangan Bayern Munchen, Kingsley Coman: Gol Saya ke PSG Menyakitkan

Namun nampaknya kekalahan yang diterima oleh PSG tak sepenuhnya diterima oleh pendukung mereka.

Dilansir dari laman Goal International, Para fans PSG memicu kerusuhan di Ibu Kota Perancis lantaran kecewa tim kesayangan mereka gagal meraih trofi juara Liga Champions musim ini.

Sejumlah pendukung PSG dilaporkan terlibat bentrok dengan polisi anti huru-hara Prancis.

Kerusuhan terjadi di wilayah terkenal Prancis, yakni Champs-Elysees.

Berita Rekomendasi

Kerusuhan berlangsung brutal dnegan merusaka sejumlah sarana transportasi.

Di antaranya ialah mobil-mobil yang dihancurkan.

Kekalahan PSG berujung ricuh di Paris
Sejumlah polisi dan pemdam kebakaran coba memadakan api mobil akibat kericuhan di Paris, Senin (24/8/2020)

Bentrokan yang terjadi membuat keposlisian bertindak tegas dengan memberikan tembakan gas air mata.

Tak sampai di situ, sejumlah pendukung PSG juga melakukan aksi balasan menggunakan lemparan flare kepada aparat kepolsian.

PSG sendiri gagal meraih trofi Si Kuping Besar setelah gagal menanfaatkan sejumlah peluang kala bersua dengan Bayern Munchen.

Hal itu diakui langsung oleh pelatih PSG, Thomas Tuchel.

"Saya kecewa, tapi tidak terlalu kecewa. Itu skor yang mendekati. Saya yakin jika kami mencetak gol pertama kami memenangkan pertandingan 1-0."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas