Persija Jakarta Datangkan 5 Wonderkid dari EPA, Otavio Dutra: Bagus Buat Regenerasi
Kelima pemain muda itu adalah Sutan Zico, Salman Alfarid, Muhammad Ferarri, Figo Sapta, dan Alfriyanto Nico Saputro.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otavio Dutra mendukung kehadiran lima pemain muda dari tim Elite Pro Academy (EPA) Persija Jakarta yang promosi dan mengikuti latihan bersama tim senior.
Kelima pemain muda itu adalah Sutan Zico, Salman Alfarid, Muhammad Ferarri, Figo Sapta, dan Alfriyanto Nico Saputro.
Kehadiran lima pemain yang memiliki bakat besar di sepak bola itu semakin menambah warna serta persaingan di tim senior Macan Kemayoran.
Bek yang sudah memiliki pasport Indonesia itu menilai kesempatan yang diberikan manajemen serta tim pelatih Persija Jakarta sangat bagus untuk perkembangan kelima pemain tersebut.
Baca: Persija Jakarta Persiapkan Diri Lebih Panjang Jelang Digulirnya lagi Kompetisi kata Otavio Dutra
Sebab, kelima pemain muda itu bisa belajar dan mengambil ilmu secara langsung dari para seniornya di Persija Jakarta.
Selain itu, kesempatan perlu diberikan karena menjadi ujung tombak atau penerus kedepannya tim Macan Kemayoran.
Untuk itu, kesempatan berlatih dan promosi yang diberikan agar tidak disia-siakan begitu saja oleh kelima pemain muda tim EPA Persija Jakarta.
Baca: Marco Motta Belum Bisa Pastikan Kapan Gabung Latihan Persija Jakarta
"Saya rasa untuk pemain muda yang ikut latihan itu bagus buat mereka karena bisa belajar dengan para senior. Karena mereka-mereka itu merupakan masa depan dari tim Persija," kata bek naturalisasi Persija, Otavio Dutra.
Kehadiran lima pemain yang masih memiliki usia muda itu bagus untuk perkembangan tim kedepannya.
Menurut Dutra, Persija Jakarta bisa mendapatkan keuntungan mempunyai pemain-pemain muda yang siap tampil di kompetisi kasta tertinggi kedepannya.
Tak hanya itu, dengan hadirnya pemain-pemain muda di dalam tim sangat bagus untuk melakukan regenerasi di Persija Jakarta.
"Ini bagus juga buat Persija, karena bisa meregenerasi dengan memiliki pemain-pemain yang masih sangat muda," tutup pemain kelahiran Fortaleza, Brasil tersebut.
Keputusan memanggil kelima pemain muda itu karena PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerapkan regulasi terbaru yakni harus ada dua pemain U-20 wajib masuk di daftar susunan pemain (DSP).