Atletico Madrid jadi Panutan Persib Bandung agar Pemainnya Terhindar dari Badai Cedera
Persib Bandung meniru langkah tletico Madrid dalam meningkatkan kondisi fisik pemainnya untuk terhindar dari badai cedera.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Spanyol, Atletico Madrid ternyata menjadi panutan klub Liga 1, Persib Bandung.
Persib Bandung ingin meniru apa yang dilakukan klub asal Liga Spanyol, Atletico Madrid, dalam meningkatkan kondisi fisik para pemainnya.
Hal tersebut dilakukan agar para pemain Maung Bandung-julukan Persib- tak mengalami badai cedera saat kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan.
Baca: Jelang Persib Bandung vs PS Tira-Persikabo Laga Uji Coba, Esteban Vizcarra Latihan Terpisah
Baca: Tanggapan Kapten Persib Bandung Setelah Jadwal Liga 1 2020 Resmi Dirilis
Kekuatan fisik para pemain Atletico Madrid memang luar biasa.
Dalam pertandingan, klub berjulukan Los Rojiblancos itu mampu menerapkan pressing tinggi sepanjang 90 menit.
Tidak hanya itu, dalam beberapa tahun terakhir pun, Atletico Madrid jarang dilanda permasalahan cedera pemain, meski mereka melakoni musim yang padat.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan dirinya tengah mencari formula yang tepat untuk bisa meniru apa yang dilakukan Atletico Madrid.
Maklum, pada musim ini Persib akan dihadapkan pada jadwal kompetisi yang padat.
"Kami terus bekerja untuk stabilitas kekuatan fisik pemain dan bagaimana pemain terhindar dari cedera. Contoh yang bagus adalah dari tim di dunia adalah Atletico Madrid," kata Alberts kepada wartawan, di Stadion GBLA, Kamis (3/9/2020).
"Mereka dalam beberapa tahun terakhir jarang punya masalah pemain cedera, ada banyak pemain dari Atletico tetap bugar sepanjang musim meskipun musim yang dilalui sangat berat," kata dia.
Klub berjulukan Maung Bandung itu masih memiliki sisa 31 pertandingan di kompetisi, yang akan dimainkan dari Oktober 2020 hingga Februari 2021.
Artinya, sampai akhir musim nanti, Persib berpotensi memainkan dua sampai tiga laga pada setiap pekannya.
Selain jadwal padat, kebijakan terkait larangan seluruh kontestan Liga 1 2020 menggunakan moda transportasi pesawat saat melakukan perjalanan dalam pertandingan tandang pun berpotensi membuat pemain mengalami kelelahan.
"Yang tidak kalah penting adalah kami harus mulai melakukan pertandingan karena mungkin ini liga paling berat di dunia," kata Alberts.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.