TRIBUNNEWS.COM - Pemain asing Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel, belum terlihat berlatih bersama rekan-rekannya di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.

Padahal Bhayangkara FC sudah mulai berlatih bersama sejak 26 Agustus 2020 di bawah komando Paul Munster.

Ezechiel Ndouassel dikabarkan masih berada di negaranya, Chad, setelah memutuskan pulang kampung akibat Liga 1 2020 dihentikan karena Covid-19.

Manajemen Bhayangkara FC belum tahu kapan mantan penyerang Persib Bandung itu kembali datang ke Indonesia.

COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan ia akan menghubungi agen Ezechiel Ndouassel untuk menanyakan kepastian kapan sang pemain datang.

Sumardji juga mengungkapkan bisa saja Ezechiel Ndouassel hengkang dari Bhayangkara FC.

Perubahan kontrak yang dilakukan semua klub Liga 1 2020 sesuai saran PSSI bisa saja membuat Ezechiel Ndouassel tak terima.

Pasalnya, banyak pemain asing yang tidak terima gajinya dipotong 50 persen dan memutuskan keluar dari klub Liga 1 2020.

"Kemungkinan keluar bisa saja, wong kami tidak punya sponsor tapi kita lihat nanti saja ke depannya bagaimana," kata Sumardji saat dihubungi BolaSport.com.

Baca: Tak Sabar Lawan Persikabo 1973, Striker Persib Wander Luiz: Tugas Saya Bikin Gol

Jika nantinya Ezechiel Ndouassel hengkang, slot kuota pemain asing bisa saja diisi oleh Lee Yuu-jun.

Sebab, proses naturalisasi gelandang asal Korea Selatan itu masih berjalan dan sepertinya tidak selesai disaat Liga 1 2020 digelar kembali pada 1 Oktober mendatang.

Bhayangkara FC berarti memiliki empat pemain asing apabila Ezechiel Ndouassel keluar.

Mereka adalah Lee Yuu-jun, Renan Silva, Guy Herve, dan Lee Won-jae. 

"Ya mungkin bisa dimasukan slot pemain asing untuk Lee Yuu-jun karena proses naturalisasinya juga masih belum selesai," kata Sumardji.

"Tapi kelihatannya Ezechiel Ndouassel datang, kita lihat saja nanti lagi gimana."

"Yang jelas kami sekarang masih negosiasi lagi dengan sponsor," tutup Sumardji.