Berita Persib Bandung: Ditahan Imbang Persikabo Bogor, Robert Alberts Soroti Masalah Transisi
Usai menghadapi Persikabo Bogor, pelatih persib Bandung, Robert Alberts menyoroti masalah transisi para pemainnya
Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts langsung melakukan evaluasi dalam latihan yang digelar pada hari Senin (7/9/2020).
Pelatih asal Belanda tersebut melakukan evaluasi sesuai dengan apa yang ia lihat dalam laga persahabatan menghadapi Persikabo Bogor.
Robert Alberts menilai, anak asuhnya lemah dalam transisi dan kecepatan sehingga minim menciptakan peluang.
Dikutip dari laman resmi klub, Robert Alberts bersama tim pelatih Persib Bandung melakukan evaluasi sebelum menggelar sesi latihan rutin di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
Baca: Jadwal Persib Bandung vs Bhayangkara FC dalam Laga Uji Coba Akhir Pekan Ini
Baca: Persiapan Bek Persib Bandung, Zalnando Jelang Bergulirnya Liga 1 2020
Evaluasi tersebut membahas soal pertandingan persahabatan kontra Persikabo yang dilaksanakan pada Sabtu (5/9/2020) lalu.
Banyak hal yang menjadi perhatian pelatih asal Belanda tersebut. Termasuk mengenai agresivitas tim dalam mencari bola serta transisi saat bertahan dan menyerang.
Setelah menyampaikan pengarahan, tim pelatih langsung memberikan materi latihan di lapangan.
Menurut Robert, sesi latihan pagi ini berfokus kepada taktik dan kecepatan.
“Setelah pertandingan kemarin, hari ini kami lebih ingin tactical dan melatih kembali kecepatan. Besok akan lebih intensif,” ujarnya
Kondisi stamina pemain Persib Bandung juga jadi catatan merah Robert Alberts setelah timnya meraih hasil imbang pada laga uji coba.
Berlangsung di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Persib Bandung hanya dapat bermain imbang 1-1 kala berjumpa Tira-Persikabo, pada Sabtu (5/9/2020).
Menanggapi hasil imbang ini, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menemukan catatan merah yang harus diperbaiki.
Baca: Pemain Muda Persib Bandung, Dudung Bersyukur Dapat Kesempatan Tampil Lawan Tira-Persikabo
Baca: Suporter Persikabo 1973, PAS 1973 Kecewa Terhadap Fans Persib Bandung, Gara-gara Ini
Menurutnya, catatan merah yang harus diperbaiki yakni dalam hal stamina pemain.
Pemain Persib Bandung mengalami penurunan stamina kala pertandingan memasuki babak kedua.
Tepatnya babak kedua menit 70 pemain Persib Bandung terlihat mulai kehilangan kontrol permainan.
Hal tersebut pun tak luput dari pengamatan coach Robert yang menilai anak asuhnya dapat bermain bagus selama 70 menit.
“Saya pikir kita sudah bermain bagus selama 70 menit. Itu terlihat cukup jelas."
"Setelah itu kita kehilangan kontrol dan ketenangan,” kata Robert Alberts dikutip dari laman Persib Bandung.
Baca: Tanggapan Gelandang Persib Bandung soal Jadwal Liga 1 2020, Kim Jeffrey: Sebenarnya Sedikit Berat
Baca: Persib Bandung vs Tira-Persikabo, Turun Gantikan Teja Paku Alam, Dhika Bayangkara Sempat Nervous
Pelatih asal Belanda tersebut mengaku masih akan menganalisa lebih lanjut terkait kesiapan fisik para pemainnya.
Sebab, dalam laga kemarin, Robert juga menurunkan sejumlah pemain muda dan mengombinasikannya dengan senior.
“Tapi kita juga memainkan banyak pemain muda. Kita mencampurkan line up."
"Jadi kami masih akan menganalisa lebih lanjut tentang stamina yang mesti harus kami perbaiki baik di babak pertama maupun di babak kedua. Itu yang akan kami analisa kembali,” ungkapnya.
Selain itu, coach Robert mengaku tetap senang karena laga Persib vs Tira-Persikabo berjalan lancar.
Robert Alberts menilai kedua kesebelasan bermain dengan cukup agresif sepanjang pertandingan.
Baca: Hasil Persib Bandung vs Tira-Persikabo Laga Uji Coba, Wander Luiz-Castillion Mandul, Skor Imbang 0-0
Baca: Hal-Hal Menarik di Laga Persib Bandung Vs Tira Persikabo: Gian Zola Kartu Merah, Skor Kacamata
Permainan agresif ini merupakan hal bagus untuk Pangeran Biru yang tengah berupaya mengembalikan suasana kompetitif.
“Pertandingan berjalan bagus, karena akhirnya kita bisa mendapatkan uji tanding yang suasananya lebih kompetitif pada hari ini."
"Itu yang saat ini kita butuhkan. Persikabo bermain bagus, para pemain asing mereka menampilkan sepakbola menyerang yang baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, banyak aspek yang mesti diperbaiki dalam permainan timnya.
Perbaikan di antaranya dalam hal transisi menyerang dan bertahan, serta antisipasi situasi set piece.
“Banyak yang harus diperbaiki. Sebetulnya bagus karena kita bisa bertanding 90 menit, tapi kita harus bermain lebih cepat dalam transisi bertahan dan menyerang."
"Kita harus lebih agresif dalam mencari bola dan kita perlu lebih baik dalam bertahan dalam situasi set piece,” ungkap pelatih berusia 65 tahun.
(Tribunnews.com/Ipunk/Gigih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.