"Kroasia tim yang kuat apalagi sudah meraih dua kali kemenangan di uji coba ini," ujarnya.

Sementara itu, Shin Tae-yong mengatakan telah meningkatkan intensitas latihan para pemain Timnas Indonesia U-19.

Bahkan durasi waktu latihan Witan Sulaeman dkk menjadi tiga kali sehari yakni setiap pagi, sore dan malam hari.

"Seperti yang sering saya bilang, saat ini kami sedang menjalani latihan dengan intensitas yang tinggi dengan menu fisik yang sangat keras."

"Intinya tim ini masih berproses," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.

Baca: Takluk dari Bulgaria, Legenda Timnas Indonesia Kritik Strategi Shin Tae-yong

Baca: Hasil Akhir Timnas Indonesia U19 vs Bulgaria: Tampil Kedodoran, Tim Garuda Muda Kalah 0-3

Pelatih asal Korea Selatan tersebut menambahkan bahwa permainan anak asuhnya sudah dievalusi.

Ia mengingatkan pertandingan uji coba ini merupakan serangkaian proses demi mematangkan permainannya.

Dirinya juga berharap segi permainan Timnas Indonesia U-19 dapat meningkat kala bersua Kroasia.

Untuk kondisi kebugaran pemain, ada dua pemain Timnas Indonesia yang mengalami cedera.

Kedua pemain Timnas Indonesia U-19 yang mengalami cedera ialah Jack Brown dan M Kanu.

"Melawan Kroasia semoga kami dapat meningkatkan permainan lebih baik lagi dan lebih fokus. Kroasia seperti Bulgaria, mereka punya postur tinggi serta fisik dan stamina bagus."

"Intinya kami tidak melihat hasil, tapi bagaimana pemain berproses dan bermain sesuai yang kami inginkan."

"Untuk kondisi tim saat ini hanya ada dua pemain yang mengalami cedera yakni Jack Brown dan M Kanu," tambah pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Selama TC lanjutan di Kroasia tersebut, timnas U19 Indonesia akan menjalani turnamen yang diikuti oleh tuan rumah Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi.