Eks-Pelatih Timnas Indonesia Meninggal, Wolfgang Pikal: Alfred Riedl Teman Sekaligus Mentor
Wolfgang Pikal juga mengucapkan rasa berdukanya atas kepergian Alfred Riedl. Baginya, Alfred Riedl adalah teman sekaligus mentornya.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl meninggal dunia pada Selasa (8/9/2020) malam waktu Austria di usianya yang ke-70 tahun.
Kabar tersebut beredar di grup PSSI Pers yang kemudian diteruskan dengan adanya pesan singkat dari Wolfgang Pikal yang merupakan asisten Alfred Riedl saat menangani Timnas Indonesia.
“Assalamualaikum. FYI, di umur 70 tahun Alfred Riedl tutup usia kemarin malam," katanya.
Wolfgang Pikal juga mengucapkan rasa berdukanya atas kepergian Alfred Riedl.
Baginya, Alfred Riedl adalah teman sekaligus mentornya.
"RIP coach Alfred my friend and mentor,thank you for your friendship and all the ilmu, knowledge and experience you share with me. GBU salam pikal wolfgang,” tulis terusan pesan singkat yang berasal dari Wolfgang Pikal.
Baca: Biografi Alfred Riedl Eks-Pelatih Timnas Indonesia yang Meninggal: Sempat Digadang Latih Persebaya
Seperti diketahui, Alfred Riedl pernah melatih Timnas Indonesia pada 2010-2011.
Kemudian dia kembali lagi ke Tanah Air setelah merantau ke Laos (2011-2012) dan klub divisi kedua Belgia, Vise (2012-2013).
Lalu ia kembali lagi ke Indonesia selama setahun (2013-2014) dan pada tahun 2016-2017.
Momen tak terlupakan Riedl untuk timnas Indonesia adalah penampilan hebat pada ajang Piala AFF 2010.
Baca: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-19 vs Kroasia U-19, David Maulana Dipercaya Jadi Kapten
Kala itu, dia berhasil membawa timnas Indonesia ke partai final. Meski kalah dari Malaysia pada partai final (agregat 2-4), kepercayaan masyarakat Indonesia kepada Riedl sangat kuat.
Sebab, Indonesia tak lagi bisa mencapai partai final seusai Riedl pergi dari timnas Indonesia saat itu. Pada tahun 2013-2014, dia kembali mendapat kepercayaan dari PSSI untuk menukangi timnas Indonesia.
Pada 2019 silam, Alfred dikabarkan sempat ingin menjadi pelatih Persebaya Surabaya, akan tetapi karena kondisi kesehatannya yang menurun membuat dirinya batal menjadi pelatih Persebaya.